![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoGZufA6_J6g-txQXs09UUJkUTVCP31lPsP3opXCw7jwsKDR8mK08KiIW3qdNgh3jcPcR9cuX9PrfEnxDjw8VyRhLSDqrk989xNWOND-5mvzONhm_IkBi1dKVDcE7Sl7S3DJoRdPs-1X8/s320/bbm_2.jpg)
Pemerintah sby menyatakan, jika ini tidak ditanggulangi, maka APBN (anggaran pendapatan belanja negara) akan jeblok dan negara akan merugi. Jadi, mau tidak mau permerintah mengambil kebijakan yang tidak populer yang menaikan harga bbm dengan perkiraan kenaikan 1500 dari harga 4500/liter premium menjadi 6000/liter premium. Kebijakan ini di ambil untuk menyelamatkan ekonomi dan mensejahterakan rakyat. Untuk itu, bagi rakyat kalangan bawah yang terkenak dampak kenaikan akan diberi bantuan langsung sementara (BLS).
Pertanyaannya sekarang, benarkah negara selama ini merugi? atau ini hanya sebagian dari banyak kebohongan pemerintah yang mengatas namakan penyelamatan ekomoni dan kesejahtraan rakyat. Seperti yang kita ketahui, sebelum rencana kenaikan bbm ini di gulir, para wakil rakyat (yang kata'a) terhormat di DPR sudah banyak menghambur-hamburkan uang rakyat untuk hal-hal yang dirasa kurang perlu. Lalu sekarang kenapa rakyat yang harus mengangung penderitaan di atas kesenangan dan kemewahan para pejabat zholim negeri ini?
Berikut kebohongan pemerintah kepada rakyatnya akan kenaikan bbm ini. Antum bisa mendownload file persentasi powerpoint yang menggulas kebohongan pemerintah atas usulan kebijakan kenaikan harga bbm.
Download Persentasi Kebohongan Pemerintah - Kenaikan BBM : di sini