Sekilas perjalanan thaliban
Taliban muncul sebagai penguasa baru yang mampu membawa kestabilan dalam kekosongan kekuasaan. Ia membawa kebaikan ekonomi, membawa kebaikan politik dengan mengurangi pertempuran banyak pihak, dan mampu membawa perbaikan sosial dalam masyarakat yang ada. Pihak Thaliban mendapat dukungan meluas dari bangsa Pasthun Afghanistan dan dari beberapa negara tetangga semasa perkembangan awalnya.
Taliban berarti thalib dalam bahasa Pasthum berarti pelajar. Kelompol ini mulai berkembang di daerah Kandahar di sebelah barat daya Afghanistan yang berbatasan dengan Pakistan pada tahun 1994 dibawah kepemimpinan Mulla Muhammad Umar Mujahid. Mereka bertekad untuk memperbaiki kerusakan moral dan akan mengembalikan kondisi keamanan. Banyak dari pelajar yang membantunya dan menjadikannya sebagai pimpinan umum pada tahun 1994.
Mulla Muhammad Umar Mujahid
Taliban adalah pergerakan Islam Sunni yang berpegang pada mahzab Hanafi. Mereka menjadikan hukum Allah sebagai satu-satu hukum dan sama sekali tidak mengambil di luar itu. Mereka akan tetap menegakkan syari’at Islam walaupun banyak pendapat-pendapat lain yang bersebrangan dengan hukum tersebut.
Dalam perjalanan berikutnya, setelah Taliban dipandang sebagai pemerintah yang mampu menegakkan perundang-undangan Islam, Amerika Serikat dengan dibantu United Kindom dan didorong oleh beberapa kerajaan pro Amerika yang lain, mulai bertindak terhadap Taliban pada bulan Oktober 2001. Target yang akan diraih adalah menjatuhkan pihak Taliban dari kekuasaanya karena mereka telah menolak untuk menyerahkan Utsamah bin Ladin yang diduga berada dibalik serangan WTC pada 11 September, juga sebagai tindakan pembalasan terhadap bantuan Taliban kepadanya.
Menanggapi tindakan tersebut, sebenarnya Taliban telah meminta pihak Amerika agar memberikan bukti atas keterlibatan Bin Ladin sebelum menyerahkannya, tapi hal itu tidak ditanggapi oleh Amerika Serikat.
Setelah banyaknya serangan yang dilancarkan oleh pihak Amerika Serikat, maka Taliban mengambil sikap mundur ke selatan dengan cara teratur dari Kabul pada malam 12 Nopember, lalu berkumpul semula di bagian wilayah perbatasan Afghanistan dan Pakistan.
Daulah Islam?
Syeikh Humud bin Uqala asy-Syi’bi hafidahullah, ditanya tentang keraguan beberapa kalangan akan pemerintahan Taliban di Afghanistan, apakah mereka benar-benar menjunjung tinggi syari’at Allah?
Menurut beliau, bahwa sebuah kekuasaan akan dikatakan sesuai syari’at atau tidak, bisa dilihat dari beberapa hal:
1. Berhukum pada Al-Qur’an dan as-Sunnah di semua perundang-undangannya yang digunakan untuk mengatur semua kehidupan.
2. Termasuk dari faktor penting adalah memiliki wilayah yang jelas. Dan Taliban sudah menguasai 95% wilayah Afghanistan.
3. Memiliki hubungan dengan negara lain berdasarkan pada rambu-rambu syari’at.
Bila diteliti, Taliban di Afghanistan telah memiliki tiga hal tersebut. Ia hanya satu-satunya negara di dunia ini yang menerapkan syari’at Allah di semua lini kehidupan. Di wilayah lain bisa saja ada yang mengaku sebagai negara Islam, tapi mereka tetap saja berhukum pada hukum buatan manusia. Andaikan ada hukum Allah, hanya diterapkan di beberapa hal saja dan yang lainnya tetap mengikuti hukum buatan manusia.
Bukti lain yang menunjukkan bahwa Taliban adalah pemerintahan Islam, bahwa Taliban telah diposisikan musuh oleh banyak negara kafir, dan mereka menyerukan untuk memutus hubungan ekonomi atau menyeru boikot atas pemerintahan Taliban. Itu semua dilakukan karena Taliban berani menjadikan Islam sebagai undang-undang mereka.
Ada 4 kelebihan yang telah dimiliki oleh pemerintahan Taliban:
1. Mereka berusaha membantu dan melindungi para mujahidin, itu semua bisa kita saksikan langsung.
2. Tidak satupun mereka memiliki perundang-undangan yang bertentangan dengan syari’at.
3. Mereka betul-betul berusaha merealisasikan syi’ar-syi’ar Islam. Seperti menegakkan hukum had, memberantas kemungkaran yang nyata dan Islamisasi media dan Sekolahan.
4. Adalah satu-satunya pemerintahan yang memperlakukan wanita sesuai dengan syari’at, tidak mengikuti pemikiran sekuler atau pemerintahan jahiliyyah lainnya yang mengajak pada tabarruj, bercampur dengan laki-laki atau menjadikan wanita sebagai pemimpin.
5. Adalah satu-satunya pemerintahan yang memiliki kementrian di bidang amar ma’ruf nahi mungkar.
Bila demikian, berarti Taliban adalah pemerintahan Islam, dan kaum muslimin mesti mendukungnya dan membantunya, walaupun minimal dengan do’a kepada Allah ta’ala.
Wallahu'alam bish Shawab
Sumber: Majalah An-Najah