Translate

Hijr Calender

Al-Balad

free counters

Kesalahan Muslim Rohingya Di Mata Budhais Karena Agamanya

Diposting oleh Abdullah Al-Haq On 12.20
Saya lahir di negara bagian Arakan, Myanmar. Orangtua saya juga lahir di sana. Nenek moyang saya juga. Ada banyak kelompok etnis di Myanmar. Mereka semua non-Muslim. Mayoritas adalah Buddha, dan beberapa dari mereka adalah Kristen. Namun mereka semua diakui sebagai warga negara Myanmar.

Orang-orang Kristen ini juga menghadapi berbagai macam rasisme di Myanmar seperti yang kalian semua ketahui, tetapi kurang dari Muslim Rohingya di negara bagian Arakan (kebanyakan rasisme menimpa Muslim Rohingya - red) . Karena mereka bukan orang-orang Buddha. Ada banyak orang China di Myanmar yang bermigrasi dari China, saat ini mereka adalah warga negara Myanmar. Ada banyak orang-orang Bangladesh etnis Rakhine, terutama, di negara bagian Arakan yang telah mendapatkan kebangsaan Myanmar. Ada banyak orang-orang Hindu yang bermigrasi dari India dan Nepal. Mereka semua telah diberikan status kebangsaan karena mereka bukan Muslim.

Ada bukti-bukti sejarah bahwa di sana ada orang-orang China dan Hindu di Myanmar. Sekarang, darimana mereka datang dengan kewarganegaraan Myanmar? Seperti yang saya katakan sebelumnya, ada ribuan orang Bangladesh etnis Rakhine di negara bagian Arakan yang bermigrasi dari Bangladesh yang sekarang dengan kewarganegaraan Myanmar. Berdasarkan beberapa orang rasis, Rohingya adalah dari Bangladesh karena bahasa mereka mirip dengan bahasa Bangladesh. Saya ingin bertanya kepada orang-orang rasis itu, begini: 'Apa perbedaan bahasa Rakhine dan bahasa Burma? Bukankah itu sama? bahasa Rakhine adalah bahasa yang 80 persen-nya mirip dengan bahasa Burma. Apakah ini berarti bahwa orang-orang Rakhine adalah keturunan orang Burma atau orang Burma datang dari Rakhine? Sejumlah orang-orang rasis mengatakan bahwa agama orang Rohingya (Islam) dan kebudayaannya tidak seperti kita (warga Burma), bagaimana bisa mereka diberikan kewarganegaraan? Ini adalah alasan yang sangat logis. Seperti yang kita ketahui semua, ada umat Islam di setiap negara di dunia dengan berbeda-beda bangsa dan budaya. Dan ada juga non-Muslim di negara-negara Muslim. Contohnya saja, ada orang Buddha Rakhine di Bangladesh dengan kebangsaan Bangladesh.

Apakah agama dan budaya mereka sama? Dapatkan sebuah bahasa menjadi faktor penilaian dalam apakah sebuah komunitas adalah sebuah warga di sebuah negara atau bukan? Berdasarkan sejumlah orang-orang rasis, kaum Muslimin di Arakan tidak bisa menjadi kebangsaan Myanmar hanya karena mereka tidak dapat berbicara bahasa Burma. Orang salah jika berkata demikian, karena kaum Muslimin yang berpendidikan di Arakan dapat berbicara bahasa Burma dengan fasih. Lebih dari 90 persen orang Rakhine di Arakan tidak dapat berbicara bahasa Burma dengan fasih, malahan mereka berbicara dalam bahasa Rakhine. Di samping itu, sejumlah orang-orang Kachins, Chins, Mons, dan Shans dan lain-lain tidak dapat berbahasa Burma. Bukankah mereka warga negara Myanmar? Faktanya (faktor bahasa - red) , tidak dapat dijadikan faktor penilaian dalam menetapkan kebangsaan orang-orang di Myanmar.

Sejauh yang saya perhatikan, banyak Muslim di Arakan tidak bisa berbicara dalam bahasa Burma karena orang-orang itu sebagaian besar terkunci (diblokir) di utara negara bagian Arakan dan tidak ada kedekatan dan hubungan dekat antara orang Burma dan orang-orang tersebut (Muslim Rohingya). Banyak dari mereka tidak dapat menemukan seorang warga Burma untuk diajak biacara dalam bahasa Burma. Jadi, bagaimana mereka dapat berbahasa Burma? Kita harus berpikir logis daripada dengan dasar sewenang-wenang. Tetapi mereka (orang Muslim) yang memiliki hubungan dekat dengan warga lokal Rakhine, dapat berbicara dalam bahasa Rakhine dengan fasih. Hal yang lebih buruk adalah bahwa, bahkan banyak siswa sekolah tinggi di Maung Daw dan Buthidaung tidak dapat berbicara bahasa Burma dengan fasih karena mereka di sekolah mereka, diajari dalam bahasa lokal berdialek Rakhine bahkan meskipun buku-bukunya berbahasa Burma.

Lebih dari itu, di India, etnis Talim, Telugu dan lain-lain bahkan tidak tahu bahasa resmi Hindi, apalagi berbicara dengannya. Bukankah mereka warga negara India? Di China, bahasa resminya adalah Mandarin dan ada jutaan orang yang tidak dapat berbicara dalam bahasa itu. Bunaknkah mereka warga China? Di Tahailand, orang-orang yang tinggal di bagian selatan tidak dapat berbicara bahasa Thailand dengan benar. Bukankah mereka dianggap sebagai warga negara Thailand? Di Bangladesh, ada jutaan orang yang tidak dapat berbicara bahasa Shudda Basha. Bukankah mereka warga negara Bangladesh? Ini adalah beberapa contoh. Orang-orang yang berpikiran terbuka, logis dan cinta-damai akan memahami ini.

Di sini, saya ingin bertanya kepada orang-orang yang mengkritik Muslim Rohingya karena tidak dapat berbicara bahasa Burma secara fasih bahwa 'bagaimana mereka dapat berbicara secara fasih dalam keadaan yang mana mereka lahir di negara bagian Arakan, dan mereka diisolasi di sebuah kandang seperti burung?.' Jadi, untuk memenuhi syarat sebagai kelompok etnis, mereka tidak seharusnya selalu dapat berbicara bahasa yang dominan di masyarakat mayoritas.

Jadi, saya pikir satu-satunya "kesalahan" saya adalah bahwa Saya Seorang Muslim!

Aung Min, Muslim Arakan

Diterjemahkan dari AMEF

(siraaj/arrahmah.com/usudullah)

READ MORE - Kesalahan Muslim Rohingya Di Mata Budhais Karena Agamanya
Category : edit post

Genosida Muslim Rohingya Burma - Dunia Diam??

Diposting oleh Abdullah Al-Haq On 08.55
(Usudullah)- Siapa bilang Muslim itu pembantai biadab? Hanya orang yang buta dan bodoh lah yang mengatakan Muslim dan Islam itu agama pembantai. Mereka tidak bisa membedakan antara mengangkat senjata untuk menyerang dan mengangkat senjata untuk mempertahankan diri. Sungguh bodoh dan dunggu orang yang mengklain Muslim banyak menumpahkan darah tapi dia tidak melihat situasi umat Muslim Rohingya (semoga Allah melindungi mereka semua) di Burma (Myanmar) yang dibantai secara keji dan membabi buta walaupun itu pada bulan suci umat Islam (Ramadhan) pembantaian dan penindasan tidak surut malah menjadi-jadi.

Umat Islam yang dizholimi tempatnya sangat berbeda jika kaum non-Islam yang dizholimi. Jika ada umat non-Islam yang dizholi maka cepat-cepat badan HAM internasional, PBB, aktivis HAM, negara yang mengaku penjaga Ham dan bahkan nato sekali pun mencari muka untuk menyelesaikan masalah. Tapi berbeda cerita jika yang dizholimi itu umat Islam, HAM tidak berlaku bagi muslim. Jika umat Muslim yang tertekan dan harus menganggkat senjata untuk mempertahankan diri, dengan mudahnya mereka cap sebagai "Teroris" tapi lain cerita jika non-Islam yang mengangkat senjata, mereka sebut sebagai "Pahlawan". Ada apa ini? Seperti biasa, sistem ganda diberlakukan hanya untuk umat Islam.

Apa yang dilakukan oleh Lembaga HAM Internasional dan PBB untuk muslim Rohingya? Tidak ada. Mereka membiarkan pembantaian itu terjadi disana karena yang dibantai adalah umat Islam, Umat yang paling mereka benci sepanjang sejarah.

Umat Non-Islam, mereka menyerang ajaran Islam yang mengajarkan akan Jihad, sedangkan ajaran mereka mengajarkan akan kasih sayang. Di satu tempat mereka menyudutkan Islam dengan ajaran Jihad nya yang mereka pahami hanya sebatas membunuh secara brutal saja tanpa mereka tahu makna sebenarnya dari Jihad itu sendiri dan hanya mengambil potongan dari ayat suci Al-Qur'an tanpa menyebutkan potongan ayat selanjutnya. Mereka tidak bisa membedakan makna menyerang dan mempertahankan diri. Jelas ini sebuah konspirasi. Sedangankan ajaran agama mereka menyerukan kasih sayang, yang berujung pembantaian secara biadab umat agama lain yang tidak sepaham dengan mereka. Kasih sayang macam apa itu? bahkan pimpinan agama mereka yang pun seakan mengijinkan pembantaian tersebut dan menutup mata akan ajaran kasih sayang yang seharusnya mereka realisasikan.



Aktifis HAM asal myanmar yang lantang bersuara menentang pelangaran HAM di negaranya, Aun San Suu Kyi. Untuk kasus pembantai warga muslim Rohingya, ia menjadikan dirinya sendiri sebagai penonton setia tanpa sedikitpun keluar komentar pedas mengomentari perbuatan hina para pembantai budhais kepada muslimin Rohingya. Banyak yang menganggap diamnya aktifis HAM myanmar ini terkait masalah politik, ia takut masalah Rohingya ini akan memperngaruhi karir politiknya. Sekali lagi, HAM itu hanya untuk non-Muslim bukan untuk Muslim.



Pemerintah Myanmar makin hari makin buas dalam aksi genosida terhadap muslim Rohingya Myanmar. Jika keadaan ini sebaliknya dan terjadi di negara Islam, maka dipastikan dengan cepat respon dunia ditujukan untuk masalah ini. PBB akan secara tegas menjatuhkan sanksi politik, dan negara Amerika dengan dalih menjaga perdamaian bukan tidak mungkin untuk membuka zona perang baru dengan dibantu oleh negara sekutunya. Tapi kenapa Amerika tidak menggunakan kebiasaannya tersebut pada Myanmar? kemungkinan karena Amerika tidak mempunyai agenda khusus pada negeri kecil tersebut tidak seperti agenda mereka yang menyerang Iraq untuk menguasai ladang minyaknya dan menyerang Afghanistan untuk menjatuhkan pemerintahan sah Thaliban yang menerapkan hukum syari'ah Islam secara kaffah yang sangat dibenci oleh Amerika.

Jika masalah genosida muslim Rohingya di Myanmar ini dibiarkan belarut-larut sedangkan korban jiwa terus berjatuhan dan tidak ada titik temu akan masalah ini. Jangan salahkan akan ada gelombang sentitif kepada Myanmar dan kepentingannya di negeri mayoritas umat Islam. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Juru bicara Tahrek Thaliban El Pakistan (TTP) dikutip dari AFP "bahwa TTP akan mempersiapkan diri mereka untuk membela kaum Muslimin di Burma, mengatakan bahwa "kami akan membalas atas darah kalian."

Sungguh hanya orang yang mempunyai perasaan akan merasa perih hatinya dan terisak batinnya melihat kekejaman budhais myanmar terhadap muslim Rohingya. Pembantaian dan genosida yang tidak pandang buluh mereka lakukan, tidak perduli korban mereka wanita, tua renta bahkan bocah kecil yang tidak tahu apa-apa.

Kini muncul lagi pernyataan anti simpati dari warga negara kita sendiri yang merupakan bagian dari Islam liberal yang nyatanya telah melenceng dari nilai ajaran Islam yang sebenarnya dan juga sebagian non-Islam yang tidak simpati atas penderitaan muslim Rohingya Burma. Mereka memberi komentar agar tidak mudah terpancing akan keadaan di negara orang lain dan itu merupakan urusan dalam negeri mereka.

Bisakah pernyataan kalian itu kalian tujukan juga secara lantang kepada Amerika Serikat dengan NATO nya yang bukan saja ikut campur urasan dalam negeri orang lain seperti mereka ikut campur dalam urusan negera Afghanistan dan Irak. Bukan saja ikut campur langsung, mereka juga telah mengobrak-abrik negera tersebut seenak mereka tanpa alasan yang jelas dan valid.

Inilah kami (Muslim) yang dipersatukan oleh Nabi Muhammad Shalallahu'alaihiwasallam dengan ikatan persaudaran iman antara kaum muhajirin dan kaum anshor yang diridhoi oleh Allah Ta'ala. Persaudaran ini tidak sebatas hanya urusan batas negara saja. Walaupun ia muslim Amerika atau israel sekalipun ia tetap saudara seiman kami. Orang yang menutup mata akan genosida muslim Rohingya di Burma, ia telah buta matanya, hilang perasaan hatinya, tuli telingganya, bisu mulutnya dan hilang akal sehatnya dalam menyingkapi masalah pelanggaran HAM berat yang terjadi di myanmar ini.

Muslim Rohingya Burma adalah saudara kami. Tak perduli apa warna kulit mereka, apa suku dan ras mereka, apa kewarganegaraan mereka. Mereka adalah Saudara Muslim kami yang darahnya haram ditumpahkan secara zholimi oleh kafir myanmar.

Ya Allah, lindungi lah saudara muslim kami di myanmar dan suriah. Berikanlah ketabahan dan kesabaran kepada mereka. Menangkan mereka dan tenangkan lah hati saudara kami di atas cobaan ini. Berikanlah rasa gentar dan takut ke setiap hati musuh-musuh Mu. Hancurkan lah kezholiman kafir atas diri mereka. Permalukanlah para musuh-musuh Mu yang mendustai agamaMu, kitabMu dan RasulMu. Ya Allah. Hanya padaMu lah kami berserah diri. Tiada kekuatan selain datangnya dari Mu. Kemulian itu milik Allah, Rasulullah dan mukminun.

Wahai saudaraku seiman. Doakan lah selalu saudara kita yang tengah menghadapi ujian cobaan ini. Jangan pernah terpengaruh dengan media-media yang terbukti tidak simpati terhadap Islam. Bantulah mereka sebisamu, minimal doakan lah mereka agar diberikan ketabahan dan kemenangan. Wahai saudaraku seiman. Jangan lupakan mereka disetiap do'amu. Wallahu'alam...

(ARA*Usudullah)
READ MORE - Genosida Muslim Rohingya Burma - Dunia Diam??
Category : edit post

Taliban Pakistan Ancam Menyerang Kepentingan Burma Di Pakistan

Diposting oleh Abdullah Al-Haq On 02.54
PAKISTAN - Mujahidin Taliban Pakistan (TTP) mengancam akan membalas kejahatan yang dilakukan oleh orang-orang Buddhis Myanmar (Burma) terhadap Muslim Rohingya, dan menyeru Pakistan untuk menghentikan hubungan diplomatik dengan pemerintahan Burma dan menutup kedutaan besar Burma di Pakistan.


AFP mengutip juru bicara TTP, Kamis (26/7/2012), bahwa TTP akan mempersiapkan diri mereka untuk membela kaum Muslimin di Burma, mengatakan bahwa "kami akan membalas atas darah kalian."

Juru bicara TTP Ihsanullah Ihsan menuntut pemerintah Pakistna untuk menghentikan seluruh hubungan dengan pemerintah Myanmar dan menutup duta besar Myanmar di Islamabad. Jika tidak, menurut Ihsan, maka Mujahidin akan menyerang kepentingan-kepentingan Burma di Pakistan dan orang-orang yang membela mereka.

Meski demikian, belum ada statemen resmi dari TTP.
(siraaj/arrahmah.com/usudullah)
READ MORE - Taliban Pakistan Ancam Menyerang Kepentingan Burma Di Pakistan
Category : edit post

Pernyataan Resmi TTP Atas Tragedi Muslim Burma

Diposting oleh Abdullah Al-Haq On 10.56
(Arrahmah.com) – Mujahidin Taliban Pakistan berjanji akan membela kaum muslimin Rohingya dan membalaskan penderitaan yang mereka alami di Arakan, Burma. Taliban Pakistan juga menuntut pemerintah sekuler Pakistan memutuskan hubungan diplomatik dengan Burma. Berikut terjemahan pernyataan resmi Taliban Pakistan seperti dirilis oleh media jihad internasional.

Pernyataan Taliban Pakistan tentang tragedi kaum muslimin di Burma

Berkaitan dengan kondisi yang saat ini terjadi di Burma, di mana kaum muslimin mengalami hari-hari yang paling berat, Taliban Pakistan berdiri di samping saudara-saudara dan saudari-saudari mereka kaum muslimin. Kami menyampaikan kepada kaum muslimin di Burma bahwa kami tidak akan melupakan kalian. Insya Allah, kami akan membalaskan darah kalian.

Kami menuntut pemerintah Pakistan untuk memutuskan seluruh hubungan dengan pemerintah Burma dan menutup kedutaan mereka di Islamabad. Jika tidak, maka kami tidak hanya akan menyerang kepentingan-kepentingan Burma di tempat manapun; lebih dari itu kami akan menyerang orang-orang Pakistan yang menjadi 'teman-teman' Burma satu per satu.

Kami juga menyerukan kepada media massa, khususnya media massa yang menganggap dirinya merepresentasikan kaum muslimin, hendaknya melaporkan kondisi sebenarnya yang terjadi di Burma dan tragedy yang dialami oleh kaum muslimin Burma.

Ihsanullah Ihsan
Juru bicara resmi kelompok Taliban Pakistan

(muhib almajdi/arrahmah.com/usudullah)
READ MORE - Pernyataan Resmi TTP Atas Tragedi Muslim Burma
Category : edit post

Di Akhir Zaman, 'Mazhab' Artis Paling Banyak Diikuti Masyarakat

Diposting oleh Abdullah Al-Haq On 04.39
Klaten – Tak bisa dipungkiri lagi bahwa kondisi masyarakat sekarang ini, khususnya umat Islam, semakin terpuruk dan rusak keadaannya. Disamping karena bodoh dan tidak faham tentang masalah dien (agama), hal tersebut juga dikarenakan “krisis” keteladanan dalam mengamalkan dien (agama) mereka sebagai cara untuk menghantarkan ke kehidupan yang abadi, yaitu akhirat.


Dengan rusaknya masyarakat dan umat Islam tersebut karena kebodohan mereka dalam urusan dien, akhirnya dengan ‘sekenanya’ mereka mencari sesuatu yang bisa ditiru dan dicontoh untuk dijadikan panutan dan solusi untuk mengarahkan diri dan hidup mereka, menuju gaya hidup yang bisa menjadikan mereka ‘enjoy’ dan nyaman serta tujuan setiap manusia yaitu masuk surga.

Dan salah satu trend dan 'mazhab' yang paling laku dan laris di akhir zaman nanti adalah gaya hidup Artis. Gaya hidup artis, baik artis yang beragama Islam atau diluar Islam (yang beragama Kafir), artis dalam negeri maupun luar negeri akan banyak dijadikan ‘referensi’ umat di akhir zaman nanti untuk dijadikan barometer dan sebuah panutan dalam menjalankan kehidupan mereka.

Maka, saat-saat sekarang ini kita tidak perlu heran dan ‘geleng-geleng kepala’ jika masyarakat dan khususnya umat Islam sekalipun baik yang berjilbab (jilbab gaul) dan menjalankan sholat, dengan enteng dan mudahnya suka dan nyaman dalam mendengarkan musik, minum khomer bahkan perilaku yang paling bejat sekalipun yakni free sex (berzina).

Hal ini disampaikan oleh Ustadz Abu Fatiah Al-Adnani pada saat kajian rutin senin malam di Masjid Al Huda, Kerunbaru, Belangwetan, Klaten, Jawa Tengah, Senin (25/6/2012). Ustadz muda yang sudah banyak sekali menulis buku-buku best seller bertemakan akhir zaman ini, menuturkan sambil menyitir sebuah hadits Nabi Muhammad saw bahwa hal tersebut - - yakni perbuatan mengikuti tatacara kehidupan artis - akan merebak diakhir zaman nanti. Ironinya hal tersebut akan dianggap sesuatu yang biasa-biasa saja dan halal di mata masyarakat.

“Rasululloh saw bersabda, “(Akan terjadi di akhir zaman) pada umat ini pembenaman (bumi), pengubahan rupa (manusia) dan hujan batu (meteor). Lalu ada sahabat yang bertanya, “Ya Rosululloh, kapan peristiwa tersebut akan terjadi?” Maka Rosululloh saw bersabda, “Apabila biduwanita (selebritis/artis) telah merajalela (bermunculan atau unggul), alat-alat musik dan khomer dianggap biasa (dianggap halal)”. (HR. Tirmidzi 2212 - Al Fitan dari hadits ‘Imran bin Hushain, Ibnu Majah 4060 – Al Fitan dari haadits Sahl bin Sa’d dan Thabrani dalam Mu’jamul Kabir dan Mu’jamul Aushat. Hadits ini Shohih)”, ujar beliau.

Ustadz Abu Fatiah kemudian melanjutkan penjelasannya bahwa hadits ini mengisyaratkan bahwa di akhir zaman nanti masyarakat akan lebih banyak menjadikan artis sebagai panutan dalam kehidupan mereka. Mulai dari bangun tidur mereka (para selebritis atau artis) hingga mereka tidur lagi, semuanya akan ditiru.

“Hadits ini mengisyaratkan bahwa di akhir zaman, ideologi yang akan muncul (dhohir) ataupun gaya hidup yang akan menjadi panutan, yang dhohir yaitu gaya hidupnya para selebritis atau artis. Dimana A sampai Z-nya, tidur sampai bangunnya, yang dilakukan oleh mereka akan menjadi bahan berita yang tak akan selesai-selasai diceritakan. Kemudian A sampai Z-nya berarti gaya makan gaya minum gaya berpakaian, sampai gaya berumah tangganya-pun yang kadang-kadang seorang artis wanita punya suami rangkap itu juga ditiru atau yang laki-lakinya hobi berselingkuh itu juga ditiru, ini makna Dhoharo. Dan hal ini sudah terjadi pada zaman ini”, ungkap Ustadz Abu Fatiah sapaan akrabnya.

Lebih jelasnya beliau mengungkapkan hal ini terjadi karena adanya krisis keteladanan, para artis yang menghiasai layar kaca (TV) malah dijadikan Nabi-nya umat Islam, padahal sebagai orang Islam yang harusnya dijadikan uswah (contoh/teladan) adalah Rosululloh saw.

“Dan hal ini terjadi karena Nabi-nya kaum muslimin bukan lagi Rosululloh saw, tapi Nabi mereka yaitu artis. Dan contoh kecil dari fenomena ini yaitu nampak ketika Lady Gaga datang ke Indonesia, bagaimana harga tiket yang sebesar 500 ribu sampai 2 juta-an habis dan ludes hanya dalam hitungan hari saja”, tegas Ustadz yang juga pengajar Ponpes Darusy-Syahadah, Simo, Boyolali itu.

Gaya Hidup Minum Khamer, Musik dan Free Sex, Tanda bahwa Kiamat Sudah Dekat

Melihat berbagai fenomena akhir-akhir ini seperti luapan Lumpur Lapindo di Sidoharjo Jawa Timur yang sampai sekarang ini tidak bisa diprediksi oleh siapapun dan kapan semburan lumpur tersebut akan berhenti, sudah bisa dijadikan suatu pelajaran bagi semuanya.

Bahkan DR. Gamal seorang pakar gempa UNS Solo pernah menyampaikan makalah dalam sebuah diskusi bahwa Sidoharjo itu dilihat dari struktur dan karakter tanahnya, SOP-nya, cara pengeborannya dan lain sebagainya itu sebetulnya sama saja dengan Sumatra, ujung pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara dan lainnya sebagainya. Tapi kenapa Sidoharjo yang lebih dulu ditakdirkan Allah “ambles” duluan?? Dengan bahasa kiasan yang agak menyindir, beliau menyampaikan bahwa kelihatannya ada kunci yang coba dibuka, yakni Inul dengan goyang ngebornya.

Meski artis selain inul mungkin banyak yang lebih heboh dan porno, tapi inul secara fakta telah menjadi simbol dan ikon atau kunci dari “goyangan-goyangan” berikutnya yang lebih seronok lagi. Bahkan ada salah satu asatidz yang juga konsen dibidang pembahasan Huru-Hara akhir zaman menyatakan dan memprediksi bahwa Lumpur Lapindo Sidoarjo tersebut merupakan penterjemahan dari hadits Nabi saw yang menyatakan bahwa akan terjadi pembenaman bumi di timur, barat dan Jazirotul Arab (khosfun fil-masyriq, khosfun fil-magrib wa khosfun fil-jaziratul arab). Dan di Sidoharjo merupakan khosfun fil-masryiq (pembenaman bumi di timur).

Kemudian, ada pula kisah manusia (wanita) yang berubah menjadi tikus karena ia mencampakkan Al Qur’an yang dibaca oleh sang ibu, sedangkan wanita itu asyik dengan musik yang didengarnya. Wanita itu kemudian membuang mushaf Al Qur’an yang sedang dibaca ibunya karena dia merasa terganggu dengan bacaan Al Qur’an ibunya pada waktu dia sedang asyik mendengarkan suara musik.

“Dan pembenaman bumi, pengubahan rupa dan hujan meteor itu terjadi ketika khomer dan musik sudah menjadi gaya hidup, artis juga menjadi gaya hidup. Padahal kita tau kehidupan artis, khomer dan musik ini nyatu rata-rata, tambah lagi kalau sudah ada lagi artis dan khamer, free sex, kan begitu. Ini sudah padanannya, sehingga kita tau bahwa penyakit AIDS dan berbagai macam jenis penyakit kelamin ini hubungannya erat dengan ketiga hal diatas, musik khomer artis. Lihat, semua artis sampai mantan-mantan artis yang tobat pernah mengatakan; mustahil artis kok tidak kenal free sex, mustahil artis kok artis tidak kenal narkoba, wong tempat kongkow-kongkownya isinya semacam itu”, jelas Ustadz Abu Fatiah

Maka beliau menyampaikan kepada para jama’ah untuk tidak heran jika melihat artis apalagi para pejabat dengan sangat gampangnya melakukan segala macam kemaksiatan seperti suka mendengarkan main musik maupun selingkuh atau free seks. Dan hal ini terungkap ketika Fredy Numberi mantan menteri Kelautan ketahuan selingkuh dengan awak berita stasiun TV swasta yang umurnya selisih 40 tahun. Jika Fredy Numberi saja yang wajahnya seperti itu dengan postur tubuh yang tidak mengenakkan dipandang saja masih laku dan bisa melakukan perselingkuhan, lalu bagaiman dengan para artis atau para pejabat yang punya wajah ganteng dan body atletis?? Tentu akan lebih sangat berpotensi untuk melakukan hal tersebut.

“Jadi nampaknya kita tak perlu geleng2 kepala kalau kita mendengar Fredy Numberi ceritanya berakhir seperti itu, itu hanya gunung es saja. saya membaca buku yang berjudul ”Parlemen Undercover”, ya mengerikan walaupun menggunakan bahasa-bahasa kiasan. Tetapi disitu menggambarkan bagaimana dunia pejabat yang memang yang dia bisa berbuat sebebas-bebasnya dengan duit yang semau-maunya dengan fasilitas yang anda bisa tau isinya semacam itu, maka berpeluang untuk melakukan perbuatan2 itu hal yang semacam sangat logis sekali, apalagi dunia artis”, Ungkap beliau.

Terakhir beliau mengambil kesimpulan bahwa dhoharo dalam hadits di atas artinya bukan hanya sekedar nampak, tapi sudah unggul diatas. Dan hal ini kalau bisa dikiaskan sudah sama seperti sebuah Madzhab. Jika dikalangan umat Islam masyhur dengan 4 madzhab, maka diakhir zaman nanti akan ada satu madzhab lagi yang akan dijadikan pedoman dan panutan oleh kaum muslimin dalam membantu peribadatan mereka dan gaya hidup mereka, yakni Madzhab Artis.

“Jadi dhoharo maknanya bukan sekedar muncul, tetapi dia sudah unggul diatas. Kalau dikatakan dhoharotul qoinat (munculnya para artis), itu digambarkan bahwa madzhab artis ini adalah madzhab terbesar sedunia. Sehingga nanti memilih apapun harus berbasis artis, pemimpin pejabat gubernur sampai ustadz-pun berbasis artis, kan seperti, ustadz yang selebritis, ini yang akan memiliki pengikut yang paling banyak. Maka dhoharotul qoinat, itu menggambarkan tentang betapa ideologi artis, ideologi musik, ideologi minuman keras itu akan menjadi madzhab terbesar bagi seluruh umat manusia yang dampaknya nanti Allah akan menghukum mereka dengan pembenaman bumi, hujan meteor dan perubahan wajah”, tutupnya.

Rep: Bekti Sejati/Kru FAI
Red: shodiq ramadhan
*Sumber
READ MORE - Di Akhir Zaman, 'Mazhab' Artis Paling Banyak Diikuti Masyarakat
Category : edit post

Fenomena Ustadz Muda Yang Senang Pamer

Diposting oleh Abdullah Al-Haq On 21.30
Industri hiburan dan televisi Indonesia tumbuh dengan pesat. Berbagai judul bermunculan. Mulai dari sinetron, reality show sampai film televisi (FTV) laris manis.

Salah satu fenomena yang menarik dan menggelitik adalah munculnya ustadz-ustadz muda di program infotainment.

Wajah mereka lumayan, usianya mulai dari 20-an tahun sampai 30-an tahun dan lucunya, mereka mampu pamer harta di depan kamera.

Saat muncul di infotainment, bukan nilai-nilai agama atau tempat mereka belajar agama yang menjadi topik wawancara. Melainkan rumah baru mereka, mobil baru, koleksi sepatu sampai motor besar seharga ratusan juta rupiah.

Memang agama tidak melarang kita untuk kaya-raya bergelimang harta. Yang dilarang ialah mendapatkan kekayaan dengan cara-cara yang haram, seperti korupsi, menipu atau mencuri.
Tapi secara akal sehat apakah pantas para ustadz muda tersebut pamer harta bahkan pamer kemesraan seperti layaknya artis sinetron di layar infotainment?

Nabi Muhammad SAW yang menjadi panutan miliaran umat muslim tidak pernah hidup dalam kemewahan. Ia dikenal dengan kesederhanaannya, kebersahajaannya dan sopan santunnya dalam perkataan serta perbuatan. Sepantasnya para ustaz muda ini mencontoh.

Lagipula di negara ini masih ada puluhan juta rakyat Indonesia yang untuk makan sekali dalam sehari saja sulit.

Miris rasanya melihat para pendakwah yang punya kewajiban memberi contoh yang baik dan bijaksana malah pamer harta di infotainment.

id.yearinreview.yahoo.com
*Sumber: naraya734
READ MORE - Fenomena Ustadz Muda Yang Senang Pamer
Category : edit post

Sungai Tiberias Sudah Mulai Mengering !!!

Diposting oleh Abdullah Al-Haq On 11.02

Inilah KUNCI yang di izinkan oleh Allah SWT agar DAJJAL segera Lepas dari RANTAI yg selama ini Mengikatnya. Bila anda membuka google dan menelusuri kata “Tiberias”, maka anda akan menemukan keterangan Wikipedia sebagai berikut :

The Sea of Galilee, also Kinneret, Lake of Gennesaret, or Lake Tiberias (Hebrew: יָם כִּנֶּרֶת Judeo-Aramic: יַמּא דטבריא, Arabic:بحيرة طبرية), is the largestfreshwater lake in Israel, and it is approximately 53km (33mi) in circumference, about 21km (13mi) long, and 13km (8.1mi) wide. The lake has a total area of 166km2(64sqmi), and a maximum depth of approximately 43 m (141feet).


Artinya :
Laut Galilea, juga Kinneret, Danau Genesaret, atau Danau Tiberias (Ibrani:יָם כִּנֶּרֶתYahudi-Aramic:יַמּא דטבריא, Arab:بحيرة طبرية),adalah danau air tawar terbesar diIsrael, dan ia adalah sekitar 53km (33mil)l ingkar,sekitar 21km(13mil) panjang, dan 13 km (8,1mil) lebar. Danau ini memilikiluas wilayah 166km2(64sq mi), dan kedalaman maksimumsekitar 43m(141kaki).


Air dari Danau Tiberias merupakan sumber utama air bersih bagi bangsa Yahudi dan pemerintah Zionis Israel.

Dewasa ini pemerintah Israel sangat khawatir karena keberadaan air Danau Tiberias sudah kian menepis dan hanya bisa bertahan kurang-lebih 10 tahun dari sekarang 2012.
Jika kita click http://www.savethekinneret.com/
kita akan temukan peringatan dari pemerintah Israel kepada segenap warganya sebagai berikut :
The Kinneret, Israel's major reservoir of fresh water, is drying up! Many years of below-average rainfall have led the water level to dip to the "black line," beyond which water cannot be pumped without causing severe damage to the entire water supply. Though there are plans in place to build more desalination plants, they will not be operation for several years, so it is incumbent upon us all to conserve water !

Artinya:
Danau Kinneret, waduk utama air bersih Israel kian mengering ! Bertahun-tahuncurah hujan di bawah rata-rata telah menyebabkan level airberada di "garis hitam," dimana air tidak bakal dapat dipompa lagi tanpa menyebabkan kerusakan parah pada pasokan air secara keseluruhan. Meskipun adarencana untuk membangun pabrik desalinasi, ia tidak akan beroperasi selama beberapa tahun,sehingga menjadi tugas kita bersama untuk menghemat air !


Mungkin bagi sebagian orang informasi ini dianggap tidak penting bahkan tidak menjadi urusannya.

Tapi bagi setiap muslim-mukmin yang peduli dengan tanda-tanda Akhir Zaman informasi ini sangat berharga dan sangat serius.

Mengapa?
Karena dalam sebuah hadits panjang yang diriwayatkan oleh Imam Muslim terdapat kata “Danau Tiberias”.

Dan hadits tersebut berkaitan erat dengan bakal keluarnya fitnah paling dahsyat sepanjang zaman, yaitu fitnah al-Masih Ad-Dajjal...!!!

Hadits tersebut sangat panjang.
Di dalam hadits tersebut dikisahkan bagaimana seorang pelaut Arab Nasrani bernama Tamim Ad-Dari bersama 30 orang awak kapalnya terdampar di sebuah pulau.

Kemudian di dalam pulau itu ia berjumpa dengan seorang lelaki yang menurutnya digambarkan sebagai ”orang terbesar yang pernah kami lihat, paling kuat dan tangannya terbelenggu di leher, antara lutut dan mata kakinya terbelenggu besi”. Lalu terjadi dialog antara Tamim Ad-Dari dengan lelaki misterius yang ternyata adalah Al-Masih (Dajjal).

> ia (Dajjal)berkata: Beritahukan padaku tentang kurma Baisan.

> Kami bertanya: Tentang apanya yang kau tanyakan?

> Ia berkata : Aku bertanya pada kalian tentang kurmanya, apakah sudah berbuah?

> Kami menjawab: Ya. Ia berkata: Ingat, ia hampir tidak membuahkan lagi.

> Ia berkata: Beritahukan padaku tentang danau Thabari (Tiberias).

> Kami bertanya: Tentang apanya yang kau tanyakan?

> Ia menjawab: Apakah ada airnya? Mereka menjawab: Airnya banyak.

> Ia berkata: Ingat, airnya hampir akan habis.

> Ia berkata: Beritahukan padaku tentang mata air Zughar.

> Mereka bertanya: Tentang apanya yang kau tanyakan?

> Ia berkata: Apakah disana ada airnya dan apakah penduduknya bercocok tanam dengan air itu?

> Kami menjawab: Ya, airnya banyak dan penduduknya bercocok tanam dengan air itu.

> Ia berkata: Beritahukan padaku tentang Nabi orang-orang buta huruf, bagaimana keadaannya?

> Mereka menjawab: Ia telah muncul dari Makkah dan tinggal di Yatsrib.

> Ia bertanya: Apakah orang-orang arab memeranginya? Kami menjawab: Ya.

> Ia bertanya: Apa yang mereka lakukan terhadapnya? Lalu kami memberitahunya bahwa beliau menang atas bangsa arab di sebelahnya dan mereka menaatinya.

> Ia bertanya pada mereka: Itu sudah terjadi? Kami menjawab: Ya. Ia berkata: Ingat, sesungguhnya itu baik bagi mereka untuk menaatinya. Aku akan beritahukan pada kalian siapa aku. Aku adalah Al Masih (Ad-Dajjal) dan aku sudah hampir diizinkan untuk keluar lalu aku akan keluar.” (HR MUSLIM - 5235)

Berdasarkan hadits shahih di atas berarti Ad-Dajjal telah mengungkap kunci-kunci kejadian yang menjadi indikator kapan ia bakal diizinkan untuk keluar dan menebar fitnah-fitnahnya.

Dan salah satu indikator sudah dekatnya saat Ad-Dajjal keluar ialah bilamana air Danau Tiberias telah mengering

Sedangkan saat ini jelas kondisi tersebut sudah hampir menjadi kenyataan....!

Silahkan dilihat grafik level air Danau Tiberias yang kian menyurut sejak tahun 2004 hingga 2012 (Kinneret Water Levels 2004-2012).

Dan kurang-lebih 10 Tahun ke depan (2012-2022) air Danau Tiberias akan Habis...!!!

Waspadalah saudaraku, fitnah Ad-Dajjal tidak lama lagi akan segera keluar..!!!

Siapkan diri beserta keluarga anda dengan kemantapan iman dan tauhid sebelum segala sesuatunya menjadi terlambat.

Sehabis sholat jangan Lupa membaca surat al-kahfi dan Doa "Ya Allah, kami berlindung kepada Engkau dari azab jahannam, azab kubur, fitnah kehidupan dan kematian serta jahatnya fitnah Al-Masih Ad-Dajjal.

Jadi, 10 tahun mulai dari sekarang akan digunakan buat apa ??

Wallahu A'lam...

*Sumber
READ MORE - Sungai Tiberias Sudah Mulai Mengering !!!
Category : edit post
Photobucket

Followers

Poster

FreeABB

Save Muslims Rohingya

Banner Usudullah

usudullah

My Photo