Translate

Hijr Calender

Al-Balad

free counters

Video + Transkrip Pidato Seruan Jihad Raja Faisal

Diposting oleh Abdullah Al-Haq On 22.40

Raja Faisal bin Abdul Azin bin Abdurrahman Alu Su'ud, adalah salah seorang raja yang pernah memerintah Arab Saudi. Berbeda dengan para penerusnya yang terkesan loyo dan sembodo dengan israel karena merupakan sekutu terbaiknya amerika yang di mana Arab Saudi pun saat ini bersekutu dengan Amerika. Raja Faisal dengan lantang menyerukan jihad fi sabilillah melawan Israel. Seruan ini bukanlah semata-mata karena rasa kesukuan karena rakyat Palestina yang dizhalimi oleh Israel masih dalam kesukuan Arab. Atau rasa kebangsaan. Tapi ini lebih dari itu, seruan Raja Faisal ini bertujuan untuk membela Dienul Islam dan Masjidil Aqsha yang sudah tak terhitung berapa kali dilecehkan dan dihinakan oleh bangsa kera dan babi itu. Berikut video dan transkip terjemahan dari pidato jihad Raja Faisal tersebut.




“Saudara-saudaraku, apa yang kita tunggu? Apakah kita mau menunggu nurani dunia? Dimanakah nurani dunia itu?

Sesungguhnya Al-Quds yang mulia memanggil kalian dan meminta tolong kepada kalian, wahai saudara-saudara, , agar kalian menolongnya dari musibah dan apa yang menimpanya. Apa yang membuat takut kita? Apakah kita takut mati? Dan adakah kematian yang mulia dan utama dari orang yang mati berjihad di jalan Allah.

Wahai saudaraku kaum muslimin, kami menginginkan kaum dan kebangkitan Islam, yang tidak dimuliakan oleh kesukuan, kebangsaan, dan juga partai. Tapi dakwah Islamiyah, seruan kepada jihad fi sabilillah, di jalan membela agama dan akidah kita, membela kesucian kita. Dan aku berharap kepada Allah, jika menetapkan aku mati, maka tetapkanlah aku syahid fi sabilillah.
Saudaraku

Maafkanlah aku, agar kalian tidak menuntutku. Karena sesungguhnya ketika aku berteriak, masjid mulia kita dihinakan dan dilecehkan, dipraktekkan di dalamnya kehinaan, kemaksiatan, dan penyimpangan moral.

Sesungguhnya aku berharap kepada Allah dengan ikhlas. Jika Ia tidak menetapkan kami untuk berjihad dan membebaskan tanah suci, maka janganlah palingkan aku sesaat darinya di hidupku”
READ MORE - Video + Transkrip Pidato Seruan Jihad Raja Faisal
Category : edit post

Amalan-amalan Penghapus Dosa

Diposting oleh Abdullah Al-Haq On 06.03
 
 Disadari atau tidak, yang jelas dan pasti bahwa, beban terbesar dan terberat dalam diri dan hidup setiap kita, adalah kemaksiatan-kemaksiatan dan dosa-dosanya yang menggunung. Allah Ta’ala berfirman yang ditujukan secara khusus kepada Baginda Sayyidina Rasulillah shallallahu ‘alaihi wasallam (yang artinya): “Dan (bukankah) telah Kami lepaskan darimu (beban) dosamu, yang memberatkan (membebani) punggungmu” (QS. Al-Insyiraah: 2-3).

Nah, jika “dosa” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, yang kita yakini sebagai manusia tanpa dosa saja (mungkin hanya sekadar dan sebatas rasa bersalah dan berdosa) , tetap bisa membebani dan memberatkan punggung beliau, lalu bagaimana dengan beban dosa-dosa kita yang pastinya riil dan tak terbilang? Tentu saja sangat luar biasa besar dan beratnya sampai tak terbayangkan, hanya saja kebanyakan kita tidak cukup menyadarinya!

Oleh karena itu, salah satu kebutuhan asasi kita sebagai orang beriman, sebenarnya adalah bagaimana bisa terbebaskan dan terlepaskan dari beban-beban terbesar dan terberat itu. Dimana hal itu tiada lain hanyalah dengan terhapuskannya kemaksiatan-kemaksiatan dan dosa-dosa kita. Sedangkan sarana utama penghapus itu adalah amal saleh. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya): “…dan ikutilah perbuatan buruk itu dengan amal kebaikan yang akan menghapuskannya…” (HR. At-Tirmidzi)

Maka pada prinsipnya, setiap amal saleh sebenarnya berpotensi untuk menjadi faktor dan sarana penghapus serta penebus dosa! Namun ternyata, disaat yang sama, terdapat beberapa bentuk dan jenis amal tertentu yang lebih istimewa sebagai wasilah utama pelebur dosa. Dan berikut ini sebagiannya:

1. Tobat dengan taubatan nashuha dan banyak-banyak beristighfar.
Ini merupakan amal yang menjadi sarana paling utama bagi penghapusan dosa. Oleh karena itu perintah, seruan dan anjuran untuk bertobat dan beristighfar ini, tersebar di banyak ayat Al-Qur’an dan hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya):

“Dan bertobatlah kalian semuanya kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kalian beruntung dan berjaya” (QS. An-Nuur: 31). 

Di dalam ayat lain:

Wahai orang-orang yang beriman, bertobatlah kalian kepada Allah dengan cara taubatan nashuha (tobat yang benar-benar murni dan tulus)…” (QS. At-Tahriim: 8).

Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya):

“Sungguh aku beristighfar dan bertobat kepada Allah dalam sehari lebih dari tujuh puluh kali” (HR. Al-Bukhari).Dalam riwayat lain: “Wahai umat manusia, bertobatlah kepada Allah. Sungguh aku bertobat kepada Allah dalam sehari seratus kali” (HR. Muslim).

Sementara itu Allah menjamin dan menjanjikan untuk menerima tobat setiap orang yang bertobat dengan sebenar-benarnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya): “Barangsiapa yang bertobat sebelum terbitnya matahari dari barat, maka Allah akan menerima tobatnya” (HR. Muslim).

2. Wudhu.
 Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya): “Barangsiapa berwudhu dengan cara yang sempurna, maka dosa-dosanya akan keluar dari tubuhnya, sampai (ada yang) keluar dari kuku-kukunya” (HR. Muslim).

Dan dalam riwayat lain: “Apabila seorang hamba muslim atau mukmin berwudhu lalu membasuh wajahnya, maka langsung gugurlah dari wajahnya setiap dosa akibat pandangan matanya, bersama air atau bersama tetes terakhir dari air (bekas basuhan wajah). Dan ketika ia membasuh kedua tangannya, maka langsung gugurlah dari kedua tangannya setiap dosa yang telah diperbuat kedua tangan itu, bersama air atau bersama tetesan terakhir air (bekas basuhan tangan), sampai ia bersih dari dosa-dosa. Dan saat ia membasuh kedua kakinya, maka akan gugurlah setiap dosa akibat langkah kedua kakinya, bersama air atau bersama tetes terakhir dari air (bekas basuhan kaki)” (HR. Muslim dari Abu Hurairah).

3. Shalat.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya): “Bagaimana menurut kalian, sendainya ada sebuah sungai (dengan airnya yang sangat jernih) di depan pintu rumah seseorang dari kalian. Dimana ia selalu mandi di sungai itu 5 kali setiap harinya, apakah mungkin masih akan tersisa kotoran di tubuhnya meskipun hanya sedikit? Mereka (para sahabat) pun menjawab: Tentu saja tidak akan tersisa sedikitpun kotoran di tubuhnya! Beliaupun lalu bersabda: “Nah, begitulah perumpamaan shalat lima waktu. Dengannya Allah akan menghapus dosa-dosa” (HR. Muttafaq ‘alaih).

4. Langkah kaki menuju masjid untuk shalat berjamaah.

5. Semangat menunggu dari satu shalat ke shalat yang lain.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya): “Maukan kalian aku beritahu tentang amal yang dengannya Allah akan menghapus dosa-dosa dan meninggikan derajat? Mereka (para sahabat) menjawab spontan: Tentu saja mau ya Rasulallah. Beliau kemudian melanjutkan sabdanya: “Yaitu menyempurnakan wudhu meskipun dalam kondisi berat, banyaknya langkah menuju masjid, dan semangat menunggu dari satu shalat ke shalat berikutnya. Itulah ribath (berjaga-jaga di pos jihad) yang sebenarnya! Itulah ribath yang sebenarnya” (HR. Muttafaq ‘alaih).

6. Puasa.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya): “Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar keimanan dan pengharapan akan pahala, maka akan diampunkan dosa-dosanya yang telah lalu” (HR. Muttafaq ‘alaih). Sebagaimana hadits-hadits lain juga menegaskan bahwa, puasa sunnah hari Arafah dan puasa ‘Asyura’ memiliki fadhilah istimewa sebagai penghapus dosa-dosa yang telah lalu dan yang akan datang.

7. Qiyam Ramadhan (Shalat sunnah tarawih).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya): “Barangsiapa melakukan shalat qiyam Ramadhan (tarawih)atas dasar keimanan dan pengharapan akan pahala, maka akan dihapuskan dosa-dosanya yang telah lalu” (HR. Muttafaq ‘alaih).

8. Qiyam Lailatul qadr (qiyamullail pada malam lailatul qadr).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya): “Barangsiapa melakukan qiyamullail (tarawih) pada malam lailatul qadar, atas dasar keimanan dan pengharapan akan pahala, maka akan dihapuskan dosa-dosanya yang telah lalu” (QS. Muttafaq ‘alaih).

9. Umrah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya): “Umrah satu ke umrah yang lainnya menjadi penebus dosa-dosa antara keduanya. Adapun haji yang mabrur, maka tiada balasan (yang pantas) atasnya kecuali Surga” (HR. Muslim).

10. Haji.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya): “Barangsiapa berhaji ke Baitullah ini, lalu tidak melanggar larangan (haji) dan tidak berbuat dosa maksiat, maka ia akan kembali bersih dari dosa, seperti saat baru dilahirkan oleh ibunya” (HR. Muttafaq ‘alaih).

11. Sedekah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya): “Sedekah itu akan memadamkan (menghapuskan) dosa, sebagaimana air memadamkan api” (HR. At. Tirmidzi).

12. Dzikrullah (dzikir kepada Allah) Ta’ala.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya): “Maukah kalian Aku beritahu tentang amal yang paling baik untuk kalian, yang paling suci bagi Raja (Tuhan) kalian, yang paling utama untuk meninggikan derajat kalian, dan yang lebih baik bagi kalian daripada berinfak emas dan perak, bahkan yang lebih baik bagi kalian daripada bertemu musuh (dalam perang jihad) sampai kalian berhasil membunuh mereka atau mereka yang justru membunuh kalian? Mereka (para sahabat) menjawab: Tentu saja kami mau tahu ya Rasulallah! Dan Beliaupun lalu bersabda: “(Amal itu adalah) dzikrullah (berdzikir kepada Allah) Ta’ala” (HR. At. Tirmidzi). Dan sebagai contoh efektifnya dzikir sebagai pelebur dosa, misalnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda (yang artinya): “Barangsiapa berucap dzikir “Subhanallahi, wa bihamdihi” (Maha Suci Allah, Dan Maha Terpujilah Dia”, dalam sehari seratus kali, maka akan dihapuskan dosa-dosanya, meskipun sebanyak buih lautan” (HR. Muttafaq ‘alaih).

13. Bersabar terhadap musibah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya): “Tiada satu musibahpun yang menimpa seorang muslim, baik berupa kepenatan, kepedihan, kegundahan, kesedihan, gangguan, maupun kesusahan, termasuk duri yang mengenainya, melainkan dengan semuanya itu Allah akan menghapuskan dosa-dosanya” (HR. Al-Bukhari).

14. Berucap syahadat dan dzikir seusai mendengar kumandang adzan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya): “Barangsiapa yang ketika (seusai) mendengar muadzin, mengucapkan: “Asyhadu allaa ilaaha illallahu wahdahu laa syariika lah, wa anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluh. Radhiitu billahi rabbaa, wa bi-Muhammadin rasuulaa, wa bil-Islami diinaa” (Aku bersaksi bahwa, tiada tuhan yang berhak diibadahi kecuali Allah, satu-satu-Nya, tiada sekutu bagi-Nya. Dan bahwa, Muhammad adalah hamba Allah dan rasul-Nya. Aku ridha Allah sebagai tuhan, Muhammad sebagai rasul, dan Islam sebagai agama). (Barangsiapa yang membaca dzikir tersebut), maka akan diampunkan dosa-dosanya” (HR. Muslim).

15. Shalat dua rakaat setelah terpeleset dalam sebuah dosa (shalat tobat).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya): “Tidak ada seorang hambapun yang melakukan suatu dosa, lalu bersuci (berwudhu) dengan sempurna, dan shalat dua rakaat, kemudian beristighfar memohon ampun kepada Allah, melainkan akan diampunkan” (HR. Abu Dawud).

16. Dakwah di jalan Allah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya): “Barangsiaapa mengajak kepada suatu petunjuk (kebaikan), maka ia akan mendapakan pahala atas ajakannya itu, dan juga pahala lain yang sama seperti pahala orang-orang yang mengikuti petujuk kebaikan tersebut, tanpa mengurangi sedikitpun dari paahala mereka” (HR. Muslim).

17. Membezuk orang sakit.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya): “Tiada seorang muslimpun yang membezuk sesama muslim yang sedang sakit pada pagi hari, melainkan ada 70.000 malaikat yang mendoakannya sampai petang. Dan jika membezuknya pada sore hari, maka akan ada pula 70.000 malaikat yang memohonkan rahmat untuknya sampai esok pagi. Dan ia akan mendapatkan sebuah taman di Surga (karenanya)” (HR. At-Tirmidzi, dan dishahihkan oleh Al-Albani).

18. Bakti kepada kedua orang tua.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya): “Sungguh rugi! Sungguh rugi! Sungguh rugi!”. Ditanyakan kepada beliau: Siapakah dia ya Rasulallah? Beliau menjawab: “Seseorang yang masih mendapati ibu bapaknya dimasa tua, baik kedua-duanya ataupun salah satunya, lalu ia tidak masuk Surga (karenanya)” (HR. Muslim).

19. Menanggung dan menyantuni anak yatim. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya): “Aku dan penanggung/penyantun anak yatim, nanti di Surga seperti ini. Beliau menunjuk dengan dua jari mulia beliau, jari telunjuk dan jari tengah” (HR. Al-Bukhari).

20. Shalat jenazah dan menyertainya sampai pemakaman.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya): “Barangsiapa yang menghadiri penyelenggaraan jenazah sampai dishalatkan, maka ia akan memperoleh pahala satu qirath. Dan barangsiapa yang menghadirinya sampai dimakamkan, maka ia akan mendapat pahala dua qirath. Ditanyakan: Apa maksud dua qirath itu? Beliau menjawab: “Seukuran dua gunung besar” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Oleh:Ustadz Ahmad Mudzoffar Jufri, MA
READ MORE - Amalan-amalan Penghapus Dosa
Category : edit post

Inilah Para Pembenci Islam dan Nabi Muhammad SAW

Diposting oleh Abdullah Al-Haq On 05.30
Penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW dan muslim semakin gencar dilakukan oleh mereka tidak menyukai agama rahmatan lil'alamin ini. Banyak anti-Islam menyerang lewat hasil pemikiran tertuang dalam bentuk komik, gambar, novel, dan film.

Media ini dinilai lebih kuat menyampaikan pesan, Islam agama serupa kanker, pemuja kekerasan, serta pecinta seks dengan anak di bawah umur. Inilah para pembenci Islam menyebarkan kebencian pada Rasulullah lewat pendekatan media. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.

1. Salman Rushdie
Ahmad Salman Rushdie penulis berdarah Inggris-India ini orang pertama menghina Islam dengan menerbitkan novel Ayat-Ayat Setan pada 1988. Novel menceritakan tokoh fiktif bernama Mahound, diduga Muhammad, menerima tiga Tuhan seperti ramalan Makkah.

Menurut legenda, Mahound mengganti tulisan asli pada kitab suci dengan ayat-ayat setan. Dia mengaku mendapat bisikan dari malaikat Jibril serta iblis menggodanya.

Buku ini langsung dilarang beredar di negara mayoritas muslim yakni Indonesia, Singapura, Venezuela, Pakistan, Afrika Selatan, Sri Lanka, Kenya, Thailand, Tanzania, India, Sudan, dan Bangladesh.

Setahun kemudian setelah terbitnya buku itu, pemimpin Revolusi Iran Ayatullah Ruhallah Khomeini memberi fatwa disebarkan lewat radio Ibu Kota Teheran. Dia menawarkan hadiah bagi mereka mau membunuh Rushdie. Harga kepala penulis itu mencapai Rp 31,4 miliar. Pengarang buku Luka dan Api Kehidupan, dicetak dua tahun lalu itu harus hidup dalam kawalan polisi ketat selama tujuh tahun sebab fatwa ini.

2. Jyllands Posten

Surat kabar dari Denmark ini pertama kali memperlihatkan Muhammad SAW dalam wujud kartun 12 edisi dan mengundang reaksi keras umat Islam sejagat. Kartun kontroversial ini dimuat di harian itu pada 2005.

Kurt Westergaard adalah seorang kartunis yang menggambar kartun Bom di Surban. Kartun-kartun karya Westergaard tersebut dimuat di Jyllands-Posten, Politiken, dan Berlingske Tidende.

Kedua peristiwa tersebut sama-sama menimbulkan kemarahan di seluruh dunia Islam. Kurt Westergaard, jadi sasaran pembunuhan.

Umat Islam menilai Jyllands Posten tidak mampu menggunakan hak mengeluarkan pendapat dengan baik. Pemuatan kartun ini membuat beberapa duta besar negara mayoritas muslim menyuruh duta besarnya untuk pulang, termasuk Libya, Arab Saudi, dan Suriah.

Jyllan Posten harus membayar mahal atas kartu menghina Nabi Muhammad SAW itu. Satu dari tiga kartunis tetap koran itu, Elliot mati terbunuh.

3. Geert Wilders
Greet Wilders, seorang anggota parlemen Belanda berketurunan Indonesia.

Wilders mempunyai keyakinan Islam agama penyebar terorisme, antisemitisme, melakukan kekerasan pada perempuan, melakukan kekerasan pada kaum homoseksual dan Al-Quran memberi petunjuk bagi muslim untuk membenci mereka yang tidak sepaham.

Masih segar dalam ingatan Wilders menjadi sutradara film berjudul Fitnah disebarkan lewat situs berbagi video Liveleak pada 2008.

Tayangan berdurasi 16 menit 48 detik ini memperlihatkan surat al-Anfal ayat 60, potongan klip media dan guntingan surat kabar memberitakan tindak kekerasan dilakukan kaum muslim. Surat ini diyakini salah satu perintah berperang bagi umat Islam.

4. Pastur Terry Jones
Nama pastor Terry Jones tiba-tiba mencuat dan menjadi pembicaraan publik. Sejak ia mencanangkan ide gilanya untuk melaksanakan pembakaran Al-Quran tepat hari peringatan 11 September. Siapa pastor konyol itu?



Seperti di lansir Islamtimes.org, Pastor dari gereja Dove World Outreach Center di Gainesville, Florida, Amerika Serikat itu bersama pengikutnya akan memperingati peristiwa 9/11 dengan membakar Al-Quran mulai dari pukul 18.00 hingga 21.00 waktu setempat.

Jones adalah pastor yang memimpin sebuah gereja kecil di Florida, pengikutnya tidak lebih dari 50 orang. Namun aksi-aksinya kerap membuat dunia Islam murka. Kelompok Dove World Outreach Center didukung oleh Shannon Carson, seorang pemuka agama setempat yang juga membenci Islam. Carson menyebut Islam tidak lebih sebagai aliran sesat yang sedang menginvasi Amerika Serikat.

Jones gila, dikenal sebagai penulis buku yang sering menghujat Islam. Ia adalah penulis buku berjudul "Islam Is of The Devil". Buku itu mengungkap kebenciannya terhadap Islam. Ia menyebutkan bahwa kebenciannya itu bukan semata soal agama. Melainkan ia peduli terhadap masa depan generasi mendatang agar terhindar dari Islam. Ia menyebut Islam sebagai ancaman.

Jones bersama kelompoknya juga berusaha menarik simpati Muslim untuk beralih keyakinan. Di situsnya, ia bahkan terang-terangan berani mengajak perempuan muslim untuk pindah agama dengan iming-iming rumah dan makanan. Di situsnya, ia juga menulis sepuluh alasan untuk membakar Al Al-Quran.

Sebelum berkotbah di Florida, Jones dikenal sebagai misionaris di Jerman. Pada 2008, ia diusir oleh jemaat dari gereja yang ia dirikan sendiri karena dinilai terlalu radikal. Wakil Ketua Masyarakat Kristen Koln, Stephan Baar menyatakan Jones kerap berceramah dengan keras, bahkan dengan pemahaman fundamental mengenai Injil.

Selain dibenci banyak kalangan, Jones juga dibenci oleh anaknya sendiri, Emma Jones. Emma keluar dari gereja tersebut bahkan menuduh ayah dan ibu tirinya telah melecehkan dirinya secara keuangan dan mengeksploitasi dirinya sebagai buruh.

5. Sam Bacile
Mereka pembenci Islam dan Muhammad SAW
Nama aslinya Nakoula Basseley. Dia mempunyai darah Mesir-Amerika Serikat dan menetap di Kota Los Angeles, Negara Bagian California.

Bacile tampil menjadi pembenci Nabi Muhammad dan menjadi produser sekaligus sutradara film Innocence of Muslims.

Dalam film ini digambarkan sosok Rasulullah penipu dan tukang merayu. Film ini berdurasi 14 menit dan disebar Bacile di situs berbagi video Youtube awal bulan ini.

"Ini film politik. Amerika telah kehilangan banyak uang dalam perang Irak dan Afghanistan. Saya memerangi pemikiran. Buat saya, Islam itu kanker, titik," ujar Sam Bacile.

Film itu membuat seluruh umat Islam dunia marah besar. Unjuk rasa diadakan di tiap negara, bahkan menewaskan duta besar Amerika untuk Libya, John Christopher Stevens. Senin lalu, Bacile menyerahkan diri ke kantor polisi di Los Angeles. Dia diganjar hukuman penjara dan denda Rp 74,6 miliar.

6. Charlie Hebdo
Mereka pembenci Islam dan Muhammad SAW

Dalam situsnya, koran mingguan menyebut diri mereka sinis ini, bakal menerbitkan kembali kartun kontroversial tentang Nabi Muhammad SAW di tahun ini.

Sebelumnya, pada 2006 surat kabar itu memuat kembali kartun Rasulullah ada di Jyllan Posten dan menggabungkannya dengan kreasi mereka.

Gambaran Muhammad SAW dalam kartun di Charlie Hebdo sangat menghina. Ada beberapa edisi memuat Rasul telanjang dan sedang melakukan hubungan intim bersama gadis-gadis. Ini mengundang protes keras dari masyarakat muslim dunia.

Niat mereka mengeluarkan kembali kartun Nabi di tahun ini membuat pemerintah Prancis menurunkan polisi antihuru-hara bersiaga depan kantor Charlie Hebdo.

Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius sudah memerintahkan pengamanan terhadap kedutaan dan sekolah milik Prancis di seluruh dunia ditingkatkan. "Saya sudah perintahkan melakukan pengamanan lebih ketat atas gedung, kedutaan, konsulat, pusat kebudayaan, dan sekolah di negara-negara bisa menimbulkan masalah," kata dia seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu (19/9).

Walau tidak setuju dengan pemuatan itu, Fabius tidak dapat melarang warga Prancis untuk berekspresi.

*Sumber: (dinukilkan oleh MERDEKA.COM
READ MORE - Inilah Para Pembenci Islam dan Nabi Muhammad SAW
Category : edit post
Imam Malik bin Anas berkata,” Setiap muslim yang mengutuk Rasulullah SAW., dibunuh tanpa diminta untuk bertaubat.” (Sahnun ‘al Mudawwanatul Kubra’, Al ‘Ut I ‘al ‘Utbiyyah’, Qadhi Iyad ash Shifa bi Ta’rif Huqaaq Mustafa’)

Imam ibnu abi Zaid al Qairawani (r.a) berkata, “Jika seseorang membicarakan Rasulullah SAW., secara tidak hormat,dia harus dibunuh tanpa menerima taubatnya. Jika seseorang dari kalangan orang dzimmi membicarakan Rasullullah dengan tidak hormat, terlepas dari hanya menyatakan ketidak yakinannya, dia harus dihukum mati kecuali bila ia menjadi muslim.” (al Qairawani ‘Ar Risaalah’ 173).

Imam ibnu Hazim (r.a) berkata,”Seseorang yang menghina Allah SWT atau Nabi-nabi-Nya adalah kafir dan harus dieksekusi tanpa belas kasihan ataupun tebusan (Ibnu Hazim ‘al Muhalla’ XI 2308)

Imam Ibnu al Qasim berkata , “ Siapa saja yang mengutuknya, mencacinya, menyumpahinya ataupun menghinanya, dibunuh. Masyarakat mengatakan bahwa dia harus dibunuh. Allah telah mewajibkan untuk menghormati Rasul dan patuh kepadanya. Dia juga berkata,” Orang-orang Yahudi dan Nasrani yang mengutuk para Rasul dengan berbagai cara selain dari apa yang biasanya tidak mereka imani maka dia harus dipenggal kecuali dia menjadi muslim”. ( Al ‘Utbi al “Utibiyah, Qadhi Iyad ash Shifa bi Ta’rif huqaq Mustafa’ 374;439)

Imam Sahnun mengatakan tentang mereka-mereka yang mengutuk Rasulullah SAW., “ Ini adalah murtad dan sama persis dengan Zandaqah. Karena itu ada beberapa perselisihan tentang apakah orang tersebut harus disuruh bertaubat (sebagai seorang muslim) atau dia adalah kafir. Apakah dia dibunuh dengan hukum had (sebagai muslim) atau dibunuh sebagai kafir?” ( Qadhi Iyad ‘ash Shifa bi Ta’rif Mustafa’ 374).

Imam ibnu Mundhir Qadhi Iyad berkata,” Abu Bakar bin Mundhir berkata bahwa sebagian besar orang yang berilmu mengakui bahwa siapa saja yang mengutuk Rasulullah SAW dibunuh”. ( Qadhi Iyad ‘ash Shifa bi Ta’rif Huqaq Mustafa’ hal. 373)

Imam Abu’I Hasan al Qabisi berkata,”Ketika sebuah kutukan seseorang (terhadap seorang Rasul) terbukti dan kemudian dia bertaubat dari apa-apa yang telah dia lakukan dan menunjukkan bentuk taubatnya, dia dibunuh karena kutukan itu sebagai suatu hukuman had. ( Qadhi Iyad ‘ash Shifa bi Ta’rif Huqaq Mustafa’ 402).

Qadhi Iyad berkata, “Ketahuilah bahwa semua yang mengutuk Muhammad SAW., atau menyalahkannya, memperolok-olok ketidaksempurnaan fisiknya, garis keturunannya, dinnya, ataupun sifat-sifatnya, atau menyinggung terhadap hal itu atau yang semisalnya dengan berbagai cara, baik dalam bentuk tuduhan, celaan ataupun meremehkannya, mengurangi (sifat-sifatnya),menyalahkannya atau memfitnahnya, maka mengadili orang tesebut sama dengan mengadili orang yang mengutuknya. Dia dibunuh karena kita akan membuatnya jelas.

Pengadilan ini juga menyangkut segala sesuatu yang setara dengan kutukan atau sebuah penghinaan. Kita tidak ragu terhadap hal ini, baik berupa pernyataan terang-terangan maupun sindiran. Penerapan yang sama juga diberikan kepada seseorang yang mengutuknya, keinginan melawannya, keinginan menyakitinya, menganggap kedudukannya tidak sesuai atau bermain-main (bergurau) terhadap urusannya yang mulia dengan perkataan yang bodoh, sindiran, kata-kata yang buruk dan dusta atau menghinanya karena penderitaan dan cobaan yang terjadi padanya atau mencelanya karena berbagai kebolehan dan kejadian-kejadian manusiawi yang terkenal yang terjadi padanya. Semua ini adalah kesepakatan para ulama dan para Imam fatwa dari jaman sahabat hingga sekarang “. (Qadhi Iyad ‘ash Shifa bi Ta’rif Huqoq Mustafa’ 373)

Sidi Khalil berkata berkenaan dengan urusan yang membatalkan perjanjian perlindungan terhadap kafir dzimmi (non muslim yang tinggal di Darul Islam),” Menyinggung seorang rasul dengan memfitnahnya atas dasar keingkarannya….dia harus dibunuh kecuali jika di memeluk Islam.” (Kahil ‘al Mukhtasar’)

Imam ibnu Naqib al Misri berkata,”Ketika seseorang telah mencapai baligh dan sehat, dengan sukarela murtad dari Islam, dia pantas dibunuh…. (dan dia termasuk yang berikut sebagai orang murtad)…mencela Allah dan Rasul Nya….( Ibnu Naqib al Misri’Umdat as Saalik wa ‘Uddat an-Naasik’ Kitab al Jinayat hal 596-597)
 
Sumber: www.at-tohir.blogspot.com
READ MORE - Status Penghina Nabi Muhammad SAW Menurut Ulama' Ahlussunnah Wal Jama'ah
Category : edit post

Dengan sangat indah, ilmiah dan objektif, Allah Ta’ala mengajarkan kepada kita bagaimana mengkritisi kesalahan saudara kita yang berjihad. Kritik terhadap kesalahan amaliah jihad itu disertai dengan membandingkan kesalahan musuh-musuh Islam yang jauh lebih besar. Allah berfirman:

“Mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan Haram. Katakanlah: “Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar; tetapi menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir kepada Allah, (menghalangi masuk) Masjidil haram dan mengusir penduduknya dari sekitarnya, lebih besar (dosanya) di sisi Allah. Dan berbuat fitnah (syirik & kekufuran) lebih besar (dosanya) daripada membunuh. mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu Dia mati dalam kekafiran, Maka mereka Itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka Itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya” (Qs Al-Baqarah 217).

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (Qs Al-Baqarah 218).

Mujahid juga manusia yang bisa salah. Tetapi kesalahan itu insya Allah tidak mengurangi pahala jihad dan kesyahidannya.

Perhatikan cara Allah ketika menyikapi kesalahan Abdullah bin Jahsy dalam sariyyah Nakhlah. Baca dengan cermat surat Al-Baqarah 217-218 di atas. Nampak jelas bahwa Abdullah bin Jahsy telah melakukan empat kesalahan, antara lain:

1. Membunuh di bulan Haram.
2. Merampas harta kafir Quraisy.
3. Membagi rampasan itu tanpa seizin Rasulullah SAW.
4. Menangkap salah satu kuffar sebagai tawanan perang.

Allah tidak menutup-nutupi kesalahan amaliah jihad. Allah menyatakan kesalahan itu dengan kalimat tegas: “Katakan bahwa membunuh di bulan Haran adalah dosa besar.”
Tapi pernyataan ayat ini tidak berhenti sampai di sini, Allah langsung menyambungnya dengan menjelaskan bahwa apa yang dilakukan orang-orang kafir jauh lebih besar dosanya.
Berikutnya, pada ayat 218 Allah menegaskan bahwa apa yang dilakukan Abdullah bin Jahsy walaupun salah, tapi itu dilakukan karena besarnya pengharapan akan ridha Allah.

Beginilah seharusnya cara mengkritik yang dilakukan oleh mereka yang tidak suka demo, alergi jihad, dan sebagainya. Tidak sepantasnya mereka menyalahkan orang-orang yang berjihad sembari menunjukkan sikap wala’ (loyalitas) kepada para thaghut. Na’udzubillahi min dzalik.

Coba renungkan! Kalaulah para mujahid itu salah dalam ijtihad jihadnya, manakah yang lebih besar dosanya, salah dalam ijtihad jihad karena saking besarnya ghirah Islam, atau dosa yang menetapkan hukum selain Allah bahkan membantu kuffar memerangi umat Islam?

Allah tidak hanya menyalahkan Abdullah bin Jahsy saja kemudian tidak memberi jawaban. Tapi lihatlah para pembenci jihad dan pembenci demo. Mereka hanya menyalahkan para mujahidin tanpa melihat kesalahan thaghut dan antek-anteknya.

Allah Memaafkan Kesalahan Ijtihad Jihad

Kesalahan Abdullah bin Jahsy lainnya adalah membagi rampasan perang tanpa izin Rasul. Ternyata kesalahan ini akhirnya dibenarkan oleh Allah dengan turunnya surat Al-Anfal ayat 41:

“Ketahuilah, Sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, Maka Sesungguhnya SEPERLIMA untuk Allah, rasul, Kerabat rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnussabil, jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqan, Yaitu di hari bertemunya dua pasukan. dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu” (Qs Al-Anfal 41).
Bahkan ayat 217 surat Al-Baqarah yang menjadi jawaban Allah atas kesalahan ijtihad Abdullah bin Jahsy ini ditegaskan lagi dengan ayat selanjutnya:

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat allah, dan allah maha pengampun lagi maha penyayang” (Qs Al-Baqarah 218).

Dengan demikian dapatlah disimpulkan bahwa perbuatan Abdullah bin Jahsy dan anggota Sariyyah Nakhlah tetaplah dinilai sebagai sebuah kesalahan. Tetapi itu dilakukan karena besarnya ghirah terhadap Islam dan berkobarnya semangat jihad mereka. Karena itulah Allah telah mengampuni dan meridhai mereka.
Beginilah semestinya sikap kita dalam menilai kesalahan mereka yang membela Allah dan Rasul-Nya. Wallahu a’lam

Oleh: Al-Ustadz Fuad Al-Hazimi[taz/voa-islam.com]
READ MORE - Wajib Baca!! Beginilah Cara Mengkritisi Kesalahan Para Mujahidin
Category : edit post

Cara Menggentarkan Nyali Musuh Islam !

Diposting oleh Abdullah Al-Haq On 14.34

 Jika jama'ah shalat subuh sudah seperti jumlah jama'ah shalat jum'at, tunggulah kemenangan umat Islam.

Bayangkan sobat, betapa musuh2 Islam akan merinding gemetaran melihat umat Islam sangat bersemangat dalam beribadah, solid dalam berjama'ah, saling menguatkan dalam keimanan.

Mari sebarkan berita ini, beritahu umat Islam yang lain. Bahwa inilah yang insya Allah akan membawa kehidupan umat Islam berjaya seperti di masa lalu.

Dan mari kita awali dari diri kita sendiri, untuk selalu shalat berjama'ah di masjid :) —

Sumber: facebook/toko-muslim.web.id
READ MORE - Cara Menggentarkan Nyali Musuh Islam !
Category : edit post
Photobucket

Followers

Poster

FreeABB

Save Muslims Rohingya

Banner Usudullah

usudullah

My Photo