Eric Breininger lahir di Neunkirchen, di wilayah Saarland Jerman, pada tahun 1987. Orang tuanya bercerai ketika ia masih kecil. Dia tumbuh sebagai remaja Jerman reguler muda sampai 2006, ketika dia bertemu di tempat kerjanya beberapa Muslim yang ketat, anggota Jihad "Persatuan Islam" (-IJU). Pada akhir 2006, di bawah pengaruh dan kepemimpinan Martin Fritz Gelowicz, Eric Breininger masuk Islam, mengubah hidupnya sendiri secara dramatis, berdoa lima kali sehari dan menyebut dirinya Abdul Ghafar. Eric Breininger keluar rumah 04/2007 dan tinggal dengan temannya, Daniel Martin Schneider, di pinggiran Saarbrucken. Daniel Martin Schneider ditangkap pada 2007/09/04 sebagai tersangka utama dalam Plot Ramstein.
Pada 2007/08/28, seminggu sebelum penangkapan Daniel Martin Schneider, Eric Breininger bepergian melalui Mesir dan Iran ke Pakistan dan kemudian ke wilayah suku Pakistan FATA untuk latihan militer dalam Jihad "Persatuan Islam" (-IJU) kamp.
Pada 2008/05/23 video wawancara dengan Eric Breininger telah diposting di situs Web yang terkait dengan Jihad "Persatuan Islam" (-IJU). Dalam rekaman itu ia memperingatkan bahwa "Jerman - bersama dengan setiap bangsa lain mengambil bagian dalam pendudukan [Afganistan] - harus mengharapkan serangan oleh Muslim". Dalam rekaman Eric Breininger terlihat di gigi tempur dan membawa senjata otomatis, tertawa saat dia mengatakan dia ingin "mati sebagai seorang prajurit Allah".
Pada hari Rabu 2008/09/25 jaksa Jerman mengumumkan bahwa Eric Breininger, dan Houssain Al Malla, yang terlibat dalam Plot Ramstein, bisa pergi ke Jerman setelah meninggalkan sebuah kamp pelatihan teroris di wilayah perbatasan antara Afghanistan dan Pakistan. Keamanan Jerman Layanan BKA mengeluarkan peringatan teror bahwa dia mungkin dalam perjalanan kembali ke Jerman, diterbitkan foto di stasiun publik dan ia digambarkan "sangat berbahaya". waspada itu berdasarkan deskripsi dia diduga terlihat di Bosnia pada 2008/09/20.
Keesokan harinya, pada pagi 2008/9/26, pasukan Jerman telah menangkap dua orang Dari keturunan Somalia di KLM - Royal Airlines pesawat Belanda bersiap-siap untuk take off dari bandara Cologne, Jerman. Mereka diduga terkait, entah bagaimana, untuk Eric Breininger dan Houssain Al Malla di Pakistan. Kedua tersangka dibebaskan tanpa syarat pada Kamis 2008/8/10 (lihat - Cologne 09.26.08).
Pada 2008/10/21 Eric Breininger telah muncul kembali dalam video, mengklaim dia di Afghanistan dan tidak merencanakan untuk menyerang Jerman.
Pada hari Kamis 2010/4/15 Eric Brininger muncul dalam rekaman video lain didistribusikan dalam jaringan melalui website Jihad, di mana ia mengumumkan operasi pertama dari "Taliban yang disebut Jerman Mujahidin" terhadap sebuah pangkalan Amerika di Paktika, Afghanistan Timur, antara Kabul dan Kandahar.
Eric Breininger syahid (Insha Allah) pada 30 April 2010 lalu dalam serangan udara AS.
Telah tuntas tugas..
Tunai sudah cita cita
Darah menjadi saksi abadi
Alangkah beruntungnya dirimu
Terpilih sebagai tamu-Nya
Lenyap semua duka..
Sirna seluruh nestapa
Berada dalam rangkulan kebahagiaan
Dalam majelis cahaya
Di perkumpulan para pahlawan
Selamat wahai perwira..
