Seorang Hacker (peretas) dengan nama samaran "Cyber Teroris" yang mendedikasikan dirinya untuk "membela Islam dan Nabi" dilaporkan meninggal dunia karena penyakit asma, lapor The Jerussalem Post.

Hacker ini berkebangsaan Arab Saudi, dan telah beberapa kali menyerang situs Yahudi dan Israel. Ia meninggal dunia karena serangan asma pada usinya yang ke 28,lapor media Uni Emirat Arab Al Bayan, Sabtu 21/04.

"Pembela Islam dan Nabi di dunia maya" ini sebelumnya telah menyerang situs keamanan internet Kaspersky dan Microsoft. Selain itu si "Cyber Teroris" ini juga dilaporkan pernah meretas berbagai situs Yahudi, bank dan beberapa perusahaan besar menurut laporan tersebut.

Pemuda 28 tahun ini juga pernah menyerang situs milik kartunis Denmar yang menghina Nabi Muhammad dengan karikaturnya.

Ia dikabarkan pernah menolak tawaran pekerjaan dengan gaji besar dari sebuah perusahaan, karena perusahaan itu memiliki hubungan dengan Yahudi.

Pada awal tahun ini, seorang hacker dari Arab Saudi lainnya, denan nama "OxOmar" telah menyusup ke sejumlah situs Israel. Ia melakukan pencurian data dan mengekspos informasi pribadi serta nomor kartu kredit ribuan warga Israel. Langkah ini memicu perang antara hacker pro dan anti-Israel.

Sementara itu, tidak ada laporan lebih detil lainnya perihal meninggalnya "Cyber Teroris" pada usianya yang ke 28. [muslimdaily.net]

*Sumber: muslimdaily.net