Berikut ini adalah perbedaan yang sangat menonjol antara agama islam denganagama syi’ah, yang dengannya mudah-mudahan kaum muslimin dapat mengetahui hakekat sebenarnya ajaran agama syi’ah terutama Syiah Rafidhah. Jangan tertipu pada beberapa ulama aneh/ganjil/su’ yang mengkampanyekan taqrib(pendekatan/penyatuan) sunni-syiahhttp://www.salafmisr.com/vb/attachment.php?attachmentid=292
Ketahuilah bahwa Syi’ah adalah agama di luar Islam. Perbedaan antara kita kaum Muslimin dengan Syi’ah sebagaimana berbedanya dua agama dari awal sampai akhir yang tidak mungkin disatukan, kecuali salah satunya meninggalkan agamanya.
1. Pembawa Agama Islam adalah Muhammad Rasulullah.
1. Pembawa Agama Syi’ah adalah seorang Yahudi bernama Abdullah bin Saba’ Al Himyari. [Majmu' Fatawa, 4/435]
2. Rukun Islam menurut agama Islam: 1. Dua Syahadat 2. Sholat 3. Puasa 4. Zakat 5. Haji [HR Muslim no. 1 dari Ibnu Umar]
2. Rukun Islam ala agama Syi’ah: 1. Sholat 2. Puasa 3. Zakat 4. Haji 5. Wilayah/Kekuasaan [Lihat Al Kafi Fil Ushul 2/18 karya Imam Besar Syiah Al Kulaini 2/634]. Kedudukan Al Kulaini di Syiah = Kedudukan Imam Bukhari di Sunni]
3. Rukun Iman menurut agama Islam ada 6 perkara, yaitu: 1. Iman Kepada Allah 2. Iman Kepada Malaikat 3. Iman Kepada Kitab-Kitab 4. Iman Kepada Para Rasul 5. Iman Kepada hari qiamat 6. Iman Kepada Qadha Qadar.
2. Rukun Islam menurut agama Islam: 1. Dua Syahadat 2. Sholat 3. Puasa 4. Zakat 5. Haji [HR Muslim no. 1 dari Ibnu Umar]
2. Rukun Islam ala agama Syi’ah: 1. Sholat 2. Puasa 3. Zakat 4. Haji 5. Wilayah/Kekuasaan [Lihat Al Kafi Fil Ushul 2/18 karya Imam Besar Syiah Al Kulaini 2/634]. Kedudukan Al Kulaini di Syiah = Kedudukan Imam Bukhari di Sunni]
3. Rukun Iman menurut agama Islam ada 6 perkara, yaitu: 1. Iman Kepada Allah 2. Iman Kepada Malaikat 3. Iman Kepada Kitab-Kitab 4. Iman Kepada Para Rasul 5. Iman Kepada hari qiamat 6. Iman Kepada Qadha Qadar.
3. Rukun Iman ala Agama Syi’ah ada 5 Perkara, yaitu: 1. Tauhid 2. Kenabian 3. Imamah 4. Keadilan 5. Qiamat
4. Kitab suci umat Islam Al Qur’an yang berjumlah 6236 ayat.
4. Kitab suci umat Islam Al Qur’an yang berjumlah 6236 ayat.
4. Kitab suci kaum Syi’ah Mushaf Fathimah yang berjumlah 17.000 ayat(lebih banyak tiga kali lipat dari Al Qur’an milik kaum Muslimin).[Lihat kitab mereka Ushulul Kafi karya Imam Besar Syiah Al Kulaini 2/634].
5. Adzan menurut Agama Islam: (Allōhu akbar) 4 kali (Asyhadu allā ilāha illallōh) 2 kali (Asyhadu anna Muhammadan rōsulullōh) 2 kali (Hayya ‘alash Sholāh) 2 kali (Hayya ‘alal falāh) 2 kali (Allōhu akbar) 2 kali (Lā ilāha illallōh) 2 kali
5. Adzan menurut Agama Islam: (Allōhu akbar) 4 kali (Asyhadu allā ilāha illallōh) 2 kali (Asyhadu anna Muhammadan rōsulullōh) 2 kali (Hayya ‘alash Sholāh) 2 kali (Hayya ‘alal falāh) 2 kali (Allōhu akbar) 2 kali (Lā ilāha illallōh) 2 kali
5. Adzan Ala Agama Syi’ah: www.youtube.com/watch?v=ffuZ8Fy9Ed0 (Allōhu akbar) 4 kali (Asyhadu allā ilāha illallōh) 2 kali (Asyhadu anna Muhammadan rōsulullōh) 2 kali (Asyhadu anna ‘Aliyyan waliyullōh) 2 kali (Hayya ‘alash Sholāh) 2 kali (Hayya ‘alal falāh) 2 kali (Hayya ‘alā khoiril ‘amal) 2 kali (Allōhu akbar) 2 kali (Lā ilāha illallōh) 2 kali
6. Islam meyakini bahwa sholat diwajibkan pada 5 waktu.
6. Islam meyakini bahwa sholat diwajibkan pada 5 waktu.
6. Agama Syi’ah meyakini bahwa sholat diwajibkan hanya pada 3 waktu saja.
7. Islam meyakini bahwa sholat jum’at hukumnya wajib. [QS Al Jumu'ah:9]
7. Islam meyakini bahwa sholat jum’at hukumnya wajib. [QS Al Jumu'ah:9]
7. Agama Syi’ah meyakini bahwa sholat jum’at hukumnya tidak wajib.
8. Islam menghormati seluruh sahabat Rasulullah dan meyakini mereka orang-orang terbaik yang digelari Radhiallohu ‘Anhum oleh Allah. [QS At Taubah:100]
8. Islam menghormati seluruh sahabat Rasulullah dan meyakini mereka orang-orang terbaik yang digelari Radhiallohu ‘Anhum oleh Allah. [QS At Taubah:100]
8. Agama Syi’ah meyakini bahwa seluruh sahabat Rasulullah telah kafir (Murtad) kecuali Ahlul Bait (versi mereka), salman Al Farisi, Al Miqdad bin Al Aswad, Abu Dzar Al Ghifari. [Ar Raudhoh Minal Kafi Karya Imam Besar Syiah Al Kulaini 8/245-246]
9. Islam meyakini bahwa Abu Bakar adalah orang terbaik dari umat ini setelah Rasulullah, kemudian setelahnya Umar bin Al Khatthab, lalu Utsman bin ‘Affan, lalu ‘Ali bin Abi Thalib.
9. Islam meyakini bahwa Abu Bakar adalah orang terbaik dari umat ini setelah Rasulullah, kemudian setelahnya Umar bin Al Khatthab, lalu Utsman bin ‘Affan, lalu ‘Ali bin Abi Thalib.
9. Agama Syi’ah meyakini bahwa orang terbaik setelah Rasulullah adalah Ali bin Abi Thalib, adapun Abu Bakar dan Umar bin Al Khatthab adalah dua berhala quraisy yang terlaknat. [Ajma'ul Fadha'ih karya Al Mulla Kazhim hal. 157].
10. Islam meyakini bahwa Abu bakar adalah orang yang paling berhak menjadi khalifah sepeninggal Rasulullah.
10. Islam meyakini bahwa Abu bakar adalah orang yang paling berhak menjadi khalifah sepeninggal Rasulullah.
10. Agama Syi’ah meyakini bahwa orang yang paling berhak menjadi khalifah sepeninggal Rasulullah adalah Ali bin Abi Thalib.
11. Islam meyakini bahwa Abu Bakar adalah khalifah pertama yang sah.
11. Islam meyakini bahwa Abu Bakar adalah khalifah pertama yang sah.
11. Agama Syi’ah memposisikan Abu Bakar sebagai perampas kekhalifahan dari ‘Ali bin Abi Thalib
12. Islam meyakini bahwa Mu’awiyah bin Abi Sufyan, ‘Amr bin Al ‘Ash, Abu Sufyan termasuk sahabat Rasulullah
12. Islam meyakini bahwa Mu’awiyah bin Abi Sufyan, ‘Amr bin Al ‘Ash, Abu Sufyan termasuk sahabat Rasulullah
12. Agama Syi’ah meyakini bahwa mereka pengkhianat dan telah kafir (Murtad) dari Islam.
Perhatian: Namun kemungkinan orang-orang Syi’ah di sekitar anda akan mengingkari tulisan ini sambil berkata: “Syi’ah tidak seperti ini!” Tetapi tidak selayaknyalah mereka mengingkari perkataan-perkataan ulama-ulama besar me-reka, Karena bahan bacaan yang kami gunakan dalam penyusunan risalah ini menggunakan kitab-kitab pokok Syi’ah yang ditulis oleh ulama-ulama besar Syi’ah sebagai referensi dan dari situs resmi mereka.
Al-Imam Asy-Syafi’I rahimahullah (salah seorang Imam 4 madzhab, 204 H):
الإمام الشافعي أنه قال:
((لم أر أحداً من أصحاب الأهواء أكذب في الدعوى، ولا أشهد بالزور من الرافضة))أخرجه ابن بطة في الإبانة الكبرى 2/545، واللالكائي في شرح أصول اعتقاد أهل السنة 8/457
“Aku tidak pernah melihat dari para pengikut hawa nafsu yang lebih dusta di dalam ucapan, dan bersaksi dengan saksi palsu dari rafidhah”.(diriwayatkan Ibnu Baththah dalam kitabnya “Al-Ibanah Al-Kubro 2/545, dan Al-Lalikai dalam Syarh Ushul I’tiqad Ahlissunnah 8/457)
Mereka suka ber Taqiyah (menutup-nutupi ke syiah an mereka di depan sunni, jadi mereka pura-pura muslim/beriman di depan sunni namun kalau berkumpul sesama mereka maka mencela dan mengkafirkan sunni). Jadi sifat mereka ini persis seperti MUNAFIKIN.
“Kulani menukil dari Abdullah, ia berkata: Taqwalah atas agamamu dan berhijablah dengan “taqiyah”, maka sesungguhnya tidak sempurna iman seseorang apabila tidak berdusta (taqiyah). (Ushulul Kaafi hal. 483. Al Kaafi merupakan salah satu kitab pegangan pokok mereka dalam hal aqidah dan agama Syi’ah Imamiah)
“Dan apakah yang dapat menenangkan pikiranku selain berdusta (taqiyah). Sesungguhnya taqiyah adalah surga bagi orang yang beriman.” (Ushul Al-Kaafi hal.484).
Jagalah agama kalian dan lindungilah dengan taqiyah, sesungguhnya tidak beriman bagi siapa yang tidak bertaqiyah. (Al Kulani dalam Ushul Al-Kafi, I/218).
Ibnu Babawaih Al Qummi, salah seorang ulama besar syi’ah, mengatakan: kami meyakini bahwa taqiyah adalah wajib, siapa yang meninggalkannya sama seperti meninggalkan shalat. [Al I’tiqadat hal 114]
Begitulah, taqiyah yang berarti menipu dijadikan sebagai ajaran agama yang dapat mendekatkan diri pada Allah, bahkan menipu ini menjadi 90% dari agama, ini artinya orang yang selalu berbohong dan menipu dalam ucapan dan perbuatannya setiap hari maka telah melakukan 90% ajaran agama.
salah satu cara syiah beribadah : www.youtube.com/watch?v=GtpPC46fO-Q&feature=related
Berikut bukti2 SYIAH yang menyalahi Islam:
AYATOLLAH KHAMENEI
Ayatollah Khamene’i Sholat di depan kubur Ayatollah Khomeini.
“Janganlah kamu shalat dengan menghadap kubur, dan janganlah kamu duduk di atasnya” -Riwayat Imam Muslim, Abu Daud dan Ibnu Khuzaimah.
KUBUR IMAM KHOMEINI
Kubur Imam Khomeini Yang Di Ratapi Oleh pengikut Syiah
» Amirul Mu’minin berkata: “Rasulullah mengutusku untuk merobohkan kubur yang dibangun dan menghancurkan gambar.” Kitab Al Kafi jilid 6 halaman 528.
ARAH MIMBAR DAN ARAH KIBLAT BERBEDA
Keterangan:
* Anak Panah yang menunjuk ke kiri menunjuk ke arah mimbar dan arah kiblat.
* Anak panah yang menunjuk ke kanan menunjuk ke arah kuburan. Kita lihat orang-orang yang kelihatan di dalam gambar menghadapkan wajahnya ke kuburan dan membelakangi kiblat, nampaknya menghadap Kuburan lebih baik untuk beribadah dibanding menghadap kiblat.
* Nabi sallalahu Alaihi wasallam bersabda: “Semoga Allah melaknat Kaum yahudi dan nasrani, mereka menjadikan kuburan nabi mereka menjadi masjid(tempat sholat).” (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim
HUKUM BERJABAT TANGAN DENGAN NAWASIB/SUNNI/Muslimin
Keterangan:
Hukum Berjabat Tangan dengan Nawasib
Sayyid Ali Al Milani menjawab pertanyaan: “Bagaimana Hukumnya Berjabat Tangan dengan Seorang yang sunni?”
Jawab: “Kita diperintahkan untuk bergaul dengan semua orang dengan baik meskipun dengan orang kafir maupun orang atheis, dengan menggunakan adab dan akhlaq yang mulia, tapi orang Nawasib (perhatikan, inilah jawaban pertanyaan, yang ditanyakan adalah hukum sunni tapi jawabnya adalah nawasib, berarti sunni adalah Nawasib) adalah najis, dan wajib mencuci tangan setelah berjabat tangan dengan dia jika tangannya basah.”
MENCIUM ANAK KECIL
-Keterangan: Ayatolah Muhammad Baqir Al Hakim
Mencium anak kecil seperti mencium isterinya. - Pesan kami pada para orang tua : awasi anak anda, jangan hampiri ustaz atau ulama syiah.
SUJUD KE KUBURAN
Keterangan: Sujud ke kuburan
-Nabi shallalahu Alaihi wasallam bersabda: “Semoga Allah melaknat Kaum yahudi dan nasrani, mereka menjadikan kuburan nabi mereka menjadi masjid(tempat sholat).” (Hadith Riwayat Bukhari dan Muslim)
AHMADINEJAD = SYIAH IMAMIYAH = THOGHUT
Hari Karbala 1 (peringatan hari terbunuhnya cucu Nabi yaitu Al Hussein radhiallahu anhu dengan cara menyakiti diri sendiri) di Karbala, Iraq pada tgl 10 muharram
Hari Karbala 2 see video at www.youtube.com/watch?v=UFIrw8BcDkY&feature=related
PUJIAN KEPADA SI PEMBUNUH khalifah UMAR bin KHATTHAB
yaitu ABU LU’LU’ AL MAJUSI di makamnya di Kashan. (katakanlah seandainya si lu'lu' ini bukan majusi, tapi perlu diketahui, sesudah membunuh Umar Ra. si lu'lu'ah ini bunuh diri, bagaimana orang yg bunuh diri digelari Rahimahulloh??? hanya butuh sedikit akal sehat untuk mengerti ini.)
SYIAH JOGED di MAKAM ABU LU’LU’ Al MAJUSI merayakan terbunuhnya KHALIFAH UMAR radhiallahu anhu
Masih ingat dengan pidato berapi-api presiden Iran, Ahmadenejad pasca terpilih jadi presiden? Tentu hampir semua orang pernah mendengar pidatonya kala itu yang menuntut agar negara Israel dihapus dari peta dunia ini. Ia juga mengatakan, bahwa lenyapnya Israel hanya masalah waktu saja. Benarkah demikian
Ternyata, seperti dirilis sebuah situs Islam di Timur Tengah, http://www.almokhtsar.com, banyak orang yang tertipu ketika mengetahui hakikat yang sebenarnya, bahwa semua itu hanyalah dusta belaka. Sama halnya dengan pidato Hasan Nasrullah, komandan Hizbullah di Lebanon. Jauh sebelum itu, pendiri negara ‘mullah’ itu pun, Khomeini pernah berpidato dengan berapi-api bahwa dirinya menyatakan musuh Amerika dan Israel. Kenyataannya, hal itu hanya secara lahiriah dan kasat mata saja. Sementara secara tersembunyi, terjalin kontak dan koalisi dalam pembelian senjata dan transaksi lainnya yang secara historis tidak diragukan lagi validitasnya. Permusuhan terhadap Yahudi dan yel-yel anti Israel itu sebenarnya ibarat butiran debu yang diterbangkan di depan mata bangsa-bangsa lemah yang mudah tertipu.
Iranian President Mahmoud Ahmadinejad (L) shakes hands with US rabbi Ahron Cohen during a meeting 14 December 2006 with US and British rabbis from the anti-zionist Neturei Karta group (Orthodox Jews United against Zionism), following a two-day conference on the Holocaust in Tehran. Iran held earlier this week a conference casting doubt on the Holocaust, attended by a host of Western Holocaust deniers. The Islamic republic described the event as a scientific forum to examine questions posed by Ahmadinejad, who has repeatedly cast doubt on the truth of the mass murder of millions of Jews by the wartime German Nazi regime. AFP PHOTO/BEHROUZ MEHRI (Photo credit should read BEHROUZ MEHRI/AFP/Getty Images)
Tempat Persembunyian Imam Mahdi
Coba perhatikan, kalaupun tempat ini benar merupakan tempat persembunyian Imam Mahdi.Tempat ini sangatlah mudah untuk dimasuki dan dibuka pintunya.Mengapa Kaum Syiah tidak ada satupun yang ber “ikhtiar” mengeluarkan Imam Mahdi dari persembunyiannya?Mengapa mereka hanya berdoa dan berdoa tanpa usaha?Sedangkan kita tahu bahwa doa pun memerlukan usaha dari manusia.
Perkataan Ulama Ahlu Sunnah tentang Syiah :
Amir Asy-Sya’bi rahimahullah (105 H): -beliau termasuk manusia yang paling tahu tentang mereka-
“Aku tidak pernah melihat suatu kaum yang lebih dungu dari syi’ah”.
Al-Imam Malik bin Anas radhiallahu anhu (salah seorang imam 4 madzhab, 179 H)
Berkata Asyhab bin Abdul ‘Aziz: “Al Imam Malik ditanya tentang seorang yang berpemikiran rafidhah?” beliau menjawab: “Jangan kamu berbicara dengan mereka dan jangan pula meriwayatkan hadits dari mereka karena mereka adalah pendusta”.
Imam Ahmad bin Hanbal tentang rafidhah. Maka beliau menjawab: “(mereka adalah) orang yang mencela atau menghina Abu Bakar dan Umar.”. beliau juga pernah ditanya tentang Abu Bakar dan Umar, maka beliau menjawab: “cintailah keduanya dan berlepas dirilah dari siapa saja yang membenci keduanya.” (Al Masail war Rasail Al Marwiyah ‘anil Imam Ahmad bin Hanbal karya Abdul Ilah bin Sulaiman Al Ahmadi, 2/357). Dari dua pendapat Imam Ahmad diatas dengan jelas memerintahkan kita untuk berlepas diri dari rafidhah karena mereka membenci Abu Bakar dan Umar.
Al-Imam Asy-Syafi’I rahimahullah (salah seorang Imam 4 madzhab, 204 H):ه
Beliau berkata, memperingatkan kaum muslimin dari Rafidhah, “Aku belum pernah melihat orang yang berani bersaksi dusta kecuali kaum Rafidhah”
Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah rahmatan wasi’ah: “Ahlul ilmi telah sepakat secara nukilan, riwayat dan sanad bahwa rafidhah adalah kelompok yang paling berdusta dan kedustaan mereka (telah dikenal) sejak dahulu. Oleh karenanya para ulama’ islam mengetahui keunggulan mereka dengan banyaknya berdusta.”
Berkata Ibnu Katsir ketika menafsirkan firman Allah: ”Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersamanya keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku’ dan sujud mencari keutamaan Allah (ikhlas) dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka (telah disebutkan) dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, Yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya. Maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir.” (QS. Al-Fath:29)
Beliau berkata: Dari ayat ini Imam Malik rahimahullah berpendapat dalam satu riwayatnya tentang kafirnya rawafidh (jamak rafidhah), yaitu orang-orang yang membenci para shahabat ridhwanullah ‘alaihim ajma’in. (Imam Malik) berkata: “karena mereka (rafidhah) jengkel dengan para shahabat dan barang siapa yang merasa jengkel dengan para shahabat maka di hukumi kafir dengan ayat ini.”
KEJAHATAN SYIAH
Wilayah SUNNI di IRAN (warna merah bata). Satu-satunya Kota yang tidak memiliki MASJID untuk SUNNI adalah di TEHERAN, IRAN.
(Syiah) Rofidhoh adalah sekelompok orang liar yang berlaku kejam, ganas pada mereka berbeda kenyakinan terutama Ahlussunnah yang dianggap sesat serta menjadi musuh utama mereka, yang selalu menerangkan kebobrokan akidah syi’ah pada masyarakat, karena ini pula mereka menghalalkan darah dan harta Ahlussunnah.
Anda perlu membaca kutipan-kutipan dari buku mereka,.
Diriwayatkan dari Dawud bin Farqod. Dia berkata : “Saya berkata pada Abi Abdillah AS. Apa pendapatmu tentang membunuh seorang Nasibi(sunni atau penentang syiah/ahlul bait)? Ia berkata: halal darahnya akan tetapi hati-hatilah dan bila kau dapat runtuhkan dinding atas mereka dan tenggelamkan mereka kedalam air supaya tidak ada bukti/ jejak”.(Wasa’ilusyi’ah 18/463, Biharul Anwar 27/231).
Komentar Imam Khumaini terhadap kutipan di atas : “jika kamu dapat mengambil hartanya maka ambillah, jangan lupa memberi kami seperlimanya”. Di samping ketarangan di atas, Khomeini mengatakan dalam kitabnya Tahrirul Wasilah jilid 1 hal 352 : pendapat yang terkuat adalah menyamakan Nasibi dengan orang kafir dalam hal diperbolehkan mengambil hartanya sebagai ghanimah dan wajibnya memberikan seperlima dari rampasan harta itu, dan yang jelas diperbolehkan mengambil harta mereka di mana saja dengan cara apa saja serta wajib memberikan seperlima dari harta tersebut pada kami.
”Ya Allah laknatilah dua berhala Quraisy,- Abu Bakar – Umar- Jibt dan Toghutnya, serta kedua anaknya -Aisyah dan Hafsoh-. Doa ini tercantum dalam literatur syiah. Dan Khumaini selalu membacanya tiap hari setelah selesai sholat shubuh, seperti yang dikisahkan Husein Musawi, seorang Mujtahid Syi’ah yang kembali pada Ahlussunah dalam bukunya Lillah tsumma littarikh.
Adapun Umar, Sayyid Ni’matullah Aljazairi berkata :”Umar bin Khatthab menderita penyakit dilobang anusnya yang tidak dapat diobati selain dengan air mani”. Al Anwar Annu’maniyah jilid 1 hal 63
Dan bila yang seperti dikatakan Sayid Aljazairi bahwa Umar bin Khatthab menderita penyakit dilobang anusnya yang tidak dapat diobati selain dengan air mani, lantas bagaimana Ali mau menikahkan anaknya Ummi Kultsum dengan Umar? Apakah Ali tidak tahu bahwa Umar terkena penyakit itu, sementara Ni’matullah Al Jazaa’iri tahu? Kita hanya perlu menggunakan sedikit akal sehat.
Buku sejarah mengisahkan tentang masuknya Hulako Khan (cucu Jenghis Khan yang meruntuhkan Daulah Abbasiyah) ke Baghdad. Dia telah melakukan pembantaian terbesar dalam sejarah manusia di mana sungai Tigris menjadi merah airnya karena banyaknya mayat ahlussunnah yang dibunuh dan diceburkan dalam sungai. Setelah itu warna sungai berubah menjadi biru karena banyaknya buku-buku yang diceburkan. Penyebab semua ini adalah dua orang menteri yang bernama Nasiruddin Attusi dan Muhammad bin Alqomi, keduanya menjadi menteri pada khilafah Abbasiyah, dan keduanya adalah penganut Syi’ah
Semoga Allah menyelamatkan kita semua dari bahaya syi’ah rafidhah. Wallahu'alam bishawab.
Sumber
Perhatian: Namun kemungkinan orang-orang Syi’ah di sekitar anda akan mengingkari tulisan ini sambil berkata: “Syi’ah tidak seperti ini!” Tetapi tidak selayaknyalah mereka mengingkari perkataan-perkataan ulama-ulama besar me-reka, Karena bahan bacaan yang kami gunakan dalam penyusunan risalah ini menggunakan kitab-kitab pokok Syi’ah yang ditulis oleh ulama-ulama besar Syi’ah sebagai referensi dan dari situs resmi mereka.
Al-Imam Asy-Syafi’I rahimahullah (salah seorang Imam 4 madzhab, 204 H):
الإمام الشافعي أنه قال:
((لم أر أحداً من أصحاب الأهواء أكذب في الدعوى، ولا أشهد بالزور من الرافضة))أخرجه ابن بطة في الإبانة الكبرى 2/545، واللالكائي في شرح أصول اعتقاد أهل السنة 8/457
“Aku tidak pernah melihat dari para pengikut hawa nafsu yang lebih dusta di dalam ucapan, dan bersaksi dengan saksi palsu dari rafidhah”.(diriwayatkan Ibnu Baththah dalam kitabnya “Al-Ibanah Al-Kubro 2/545, dan Al-Lalikai dalam Syarh Ushul I’tiqad Ahlissunnah 8/457)
Mereka suka ber Taqiyah (menutup-nutupi ke syiah an mereka di depan sunni, jadi mereka pura-pura muslim/beriman di depan sunni namun kalau berkumpul sesama mereka maka mencela dan mengkafirkan sunni). Jadi sifat mereka ini persis seperti MUNAFIKIN.
“Kulani menukil dari Abdullah, ia berkata: Taqwalah atas agamamu dan berhijablah dengan “taqiyah”, maka sesungguhnya tidak sempurna iman seseorang apabila tidak berdusta (taqiyah). (Ushulul Kaafi hal. 483. Al Kaafi merupakan salah satu kitab pegangan pokok mereka dalam hal aqidah dan agama Syi’ah Imamiah)
“Dan apakah yang dapat menenangkan pikiranku selain berdusta (taqiyah). Sesungguhnya taqiyah adalah surga bagi orang yang beriman.” (Ushul Al-Kaafi hal.484).
Jagalah agama kalian dan lindungilah dengan taqiyah, sesungguhnya tidak beriman bagi siapa yang tidak bertaqiyah. (Al Kulani dalam Ushul Al-Kafi, I/218).
Ibnu Babawaih Al Qummi, salah seorang ulama besar syi’ah, mengatakan: kami meyakini bahwa taqiyah adalah wajib, siapa yang meninggalkannya sama seperti meninggalkan shalat. [Al I’tiqadat hal 114]
Begitulah, taqiyah yang berarti menipu dijadikan sebagai ajaran agama yang dapat mendekatkan diri pada Allah, bahkan menipu ini menjadi 90% dari agama, ini artinya orang yang selalu berbohong dan menipu dalam ucapan dan perbuatannya setiap hari maka telah melakukan 90% ajaran agama.
salah satu cara syiah beribadah : www.youtube.com/watch?v=GtpPC46fO-Q&feature=related
Berikut bukti2 SYIAH yang menyalahi Islam:
AYATOLLAH KHAMENEI
Ayatollah Khamene’i Sholat di depan kubur Ayatollah Khomeini.
“Janganlah kamu shalat dengan menghadap kubur, dan janganlah kamu duduk di atasnya” -Riwayat Imam Muslim, Abu Daud dan Ibnu Khuzaimah.
KUBUR IMAM KHOMEINI
Kubur Imam Khomeini Yang Di Ratapi Oleh pengikut Syiah
» Amirul Mu’minin berkata: “Rasulullah mengutusku untuk merobohkan kubur yang dibangun dan menghancurkan gambar.” Kitab Al Kafi jilid 6 halaman 528.
ARAH MIMBAR DAN ARAH KIBLAT BERBEDA
Keterangan:
* Anak Panah yang menunjuk ke kiri menunjuk ke arah mimbar dan arah kiblat.
* Anak panah yang menunjuk ke kanan menunjuk ke arah kuburan. Kita lihat orang-orang yang kelihatan di dalam gambar menghadapkan wajahnya ke kuburan dan membelakangi kiblat, nampaknya menghadap Kuburan lebih baik untuk beribadah dibanding menghadap kiblat.
* Nabi sallalahu Alaihi wasallam bersabda: “Semoga Allah melaknat Kaum yahudi dan nasrani, mereka menjadikan kuburan nabi mereka menjadi masjid(tempat sholat).” (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim
HUKUM BERJABAT TANGAN DENGAN NAWASIB/SUNNI/Muslimin
Keterangan:
Hukum Berjabat Tangan dengan Nawasib
Sayyid Ali Al Milani menjawab pertanyaan: “Bagaimana Hukumnya Berjabat Tangan dengan Seorang yang sunni?”
Jawab: “Kita diperintahkan untuk bergaul dengan semua orang dengan baik meskipun dengan orang kafir maupun orang atheis, dengan menggunakan adab dan akhlaq yang mulia, tapi orang Nawasib (perhatikan, inilah jawaban pertanyaan, yang ditanyakan adalah hukum sunni tapi jawabnya adalah nawasib, berarti sunni adalah Nawasib) adalah najis, dan wajib mencuci tangan setelah berjabat tangan dengan dia jika tangannya basah.”
MENCIUM ANAK KECIL
-Keterangan: Ayatolah Muhammad Baqir Al Hakim
Mencium anak kecil seperti mencium isterinya. - Pesan kami pada para orang tua : awasi anak anda, jangan hampiri ustaz atau ulama syiah.
SUJUD KE KUBURAN
Keterangan: Sujud ke kuburan
-Nabi shallalahu Alaihi wasallam bersabda: “Semoga Allah melaknat Kaum yahudi dan nasrani, mereka menjadikan kuburan nabi mereka menjadi masjid(tempat sholat).” (Hadith Riwayat Bukhari dan Muslim)
AHMADINEJAD = SYIAH IMAMIYAH = THOGHUT
Hari Karbala 1 (peringatan hari terbunuhnya cucu Nabi yaitu Al Hussein radhiallahu anhu dengan cara menyakiti diri sendiri) di Karbala, Iraq pada tgl 10 muharram
Hari Karbala 2 see video at www.youtube.com/watch?v=UFIrw8BcDkY&feature=related
PUJIAN KEPADA SI PEMBUNUH khalifah UMAR bin KHATTHAB
yaitu ABU LU’LU’ AL MAJUSI di makamnya di Kashan. (katakanlah seandainya si lu'lu' ini bukan majusi, tapi perlu diketahui, sesudah membunuh Umar Ra. si lu'lu'ah ini bunuh diri, bagaimana orang yg bunuh diri digelari Rahimahulloh??? hanya butuh sedikit akal sehat untuk mengerti ini.)
SYIAH JOGED di MAKAM ABU LU’LU’ Al MAJUSI merayakan terbunuhnya KHALIFAH UMAR radhiallahu anhu
Masih ingat dengan pidato berapi-api presiden Iran, Ahmadenejad pasca terpilih jadi presiden? Tentu hampir semua orang pernah mendengar pidatonya kala itu yang menuntut agar negara Israel dihapus dari peta dunia ini. Ia juga mengatakan, bahwa lenyapnya Israel hanya masalah waktu saja. Benarkah demikian
Ternyata, seperti dirilis sebuah situs Islam di Timur Tengah, http://www.almokhtsar.com, banyak orang yang tertipu ketika mengetahui hakikat yang sebenarnya, bahwa semua itu hanyalah dusta belaka. Sama halnya dengan pidato Hasan Nasrullah, komandan Hizbullah di Lebanon. Jauh sebelum itu, pendiri negara ‘mullah’ itu pun, Khomeini pernah berpidato dengan berapi-api bahwa dirinya menyatakan musuh Amerika dan Israel. Kenyataannya, hal itu hanya secara lahiriah dan kasat mata saja. Sementara secara tersembunyi, terjalin kontak dan koalisi dalam pembelian senjata dan transaksi lainnya yang secara historis tidak diragukan lagi validitasnya. Permusuhan terhadap Yahudi dan yel-yel anti Israel itu sebenarnya ibarat butiran debu yang diterbangkan di depan mata bangsa-bangsa lemah yang mudah tertipu.
Iranian President Mahmoud Ahmadinejad (L) shakes hands with US rabbi Ahron Cohen during a meeting 14 December 2006 with US and British rabbis from the anti-zionist Neturei Karta group (Orthodox Jews United against Zionism), following a two-day conference on the Holocaust in Tehran. Iran held earlier this week a conference casting doubt on the Holocaust, attended by a host of Western Holocaust deniers. The Islamic republic described the event as a scientific forum to examine questions posed by Ahmadinejad, who has repeatedly cast doubt on the truth of the mass murder of millions of Jews by the wartime German Nazi regime. AFP PHOTO/BEHROUZ MEHRI (Photo credit should read BEHROUZ MEHRI/AFP/Getty Images)
Tempat Persembunyian Imam Mahdi
Coba perhatikan, kalaupun tempat ini benar merupakan tempat persembunyian Imam Mahdi.Tempat ini sangatlah mudah untuk dimasuki dan dibuka pintunya.Mengapa Kaum Syiah tidak ada satupun yang ber “ikhtiar” mengeluarkan Imam Mahdi dari persembunyiannya?Mengapa mereka hanya berdoa dan berdoa tanpa usaha?Sedangkan kita tahu bahwa doa pun memerlukan usaha dari manusia.
Perkataan Ulama Ahlu Sunnah tentang Syiah :
Amir Asy-Sya’bi rahimahullah (105 H): -beliau termasuk manusia yang paling tahu tentang mereka-
“Aku tidak pernah melihat suatu kaum yang lebih dungu dari syi’ah”.
Al-Imam Malik bin Anas radhiallahu anhu (salah seorang imam 4 madzhab, 179 H)
Berkata Asyhab bin Abdul ‘Aziz: “Al Imam Malik ditanya tentang seorang yang berpemikiran rafidhah?” beliau menjawab: “Jangan kamu berbicara dengan mereka dan jangan pula meriwayatkan hadits dari mereka karena mereka adalah pendusta”.
Imam Ahmad bin Hanbal tentang rafidhah. Maka beliau menjawab: “(mereka adalah) orang yang mencela atau menghina Abu Bakar dan Umar.”. beliau juga pernah ditanya tentang Abu Bakar dan Umar, maka beliau menjawab: “cintailah keduanya dan berlepas dirilah dari siapa saja yang membenci keduanya.” (Al Masail war Rasail Al Marwiyah ‘anil Imam Ahmad bin Hanbal karya Abdul Ilah bin Sulaiman Al Ahmadi, 2/357). Dari dua pendapat Imam Ahmad diatas dengan jelas memerintahkan kita untuk berlepas diri dari rafidhah karena mereka membenci Abu Bakar dan Umar.
Al-Imam Asy-Syafi’I rahimahullah (salah seorang Imam 4 madzhab, 204 H):ه
Beliau berkata, memperingatkan kaum muslimin dari Rafidhah, “Aku belum pernah melihat orang yang berani bersaksi dusta kecuali kaum Rafidhah”
Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah rahmatan wasi’ah: “Ahlul ilmi telah sepakat secara nukilan, riwayat dan sanad bahwa rafidhah adalah kelompok yang paling berdusta dan kedustaan mereka (telah dikenal) sejak dahulu. Oleh karenanya para ulama’ islam mengetahui keunggulan mereka dengan banyaknya berdusta.”
Berkata Ibnu Katsir ketika menafsirkan firman Allah: ”Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersamanya keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku’ dan sujud mencari keutamaan Allah (ikhlas) dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka (telah disebutkan) dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, Yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya. Maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir.” (QS. Al-Fath:29)
Beliau berkata: Dari ayat ini Imam Malik rahimahullah berpendapat dalam satu riwayatnya tentang kafirnya rawafidh (jamak rafidhah), yaitu orang-orang yang membenci para shahabat ridhwanullah ‘alaihim ajma’in. (Imam Malik) berkata: “karena mereka (rafidhah) jengkel dengan para shahabat dan barang siapa yang merasa jengkel dengan para shahabat maka di hukumi kafir dengan ayat ini.”
KEJAHATAN SYIAH
Wilayah SUNNI di IRAN (warna merah bata). Satu-satunya Kota yang tidak memiliki MASJID untuk SUNNI adalah di TEHERAN, IRAN.
(Syiah) Rofidhoh adalah sekelompok orang liar yang berlaku kejam, ganas pada mereka berbeda kenyakinan terutama Ahlussunnah yang dianggap sesat serta menjadi musuh utama mereka, yang selalu menerangkan kebobrokan akidah syi’ah pada masyarakat, karena ini pula mereka menghalalkan darah dan harta Ahlussunnah.
Anda perlu membaca kutipan-kutipan dari buku mereka,.
Diriwayatkan dari Dawud bin Farqod. Dia berkata : “Saya berkata pada Abi Abdillah AS. Apa pendapatmu tentang membunuh seorang Nasibi(sunni atau penentang syiah/ahlul bait)? Ia berkata: halal darahnya akan tetapi hati-hatilah dan bila kau dapat runtuhkan dinding atas mereka dan tenggelamkan mereka kedalam air supaya tidak ada bukti/ jejak”.(Wasa’ilusyi’ah 18/463, Biharul Anwar 27/231).
Komentar Imam Khumaini terhadap kutipan di atas : “jika kamu dapat mengambil hartanya maka ambillah, jangan lupa memberi kami seperlimanya”. Di samping ketarangan di atas, Khomeini mengatakan dalam kitabnya Tahrirul Wasilah jilid 1 hal 352 : pendapat yang terkuat adalah menyamakan Nasibi dengan orang kafir dalam hal diperbolehkan mengambil hartanya sebagai ghanimah dan wajibnya memberikan seperlima dari rampasan harta itu, dan yang jelas diperbolehkan mengambil harta mereka di mana saja dengan cara apa saja serta wajib memberikan seperlima dari harta tersebut pada kami.
”Ya Allah laknatilah dua berhala Quraisy,- Abu Bakar – Umar- Jibt dan Toghutnya, serta kedua anaknya -Aisyah dan Hafsoh-. Doa ini tercantum dalam literatur syiah. Dan Khumaini selalu membacanya tiap hari setelah selesai sholat shubuh, seperti yang dikisahkan Husein Musawi, seorang Mujtahid Syi’ah yang kembali pada Ahlussunah dalam bukunya Lillah tsumma littarikh.
Adapun Umar, Sayyid Ni’matullah Aljazairi berkata :”Umar bin Khatthab menderita penyakit dilobang anusnya yang tidak dapat diobati selain dengan air mani”. Al Anwar Annu’maniyah jilid 1 hal 63
Dan bila yang seperti dikatakan Sayid Aljazairi bahwa Umar bin Khatthab menderita penyakit dilobang anusnya yang tidak dapat diobati selain dengan air mani, lantas bagaimana Ali mau menikahkan anaknya Ummi Kultsum dengan Umar? Apakah Ali tidak tahu bahwa Umar terkena penyakit itu, sementara Ni’matullah Al Jazaa’iri tahu? Kita hanya perlu menggunakan sedikit akal sehat.
Buku sejarah mengisahkan tentang masuknya Hulako Khan (cucu Jenghis Khan yang meruntuhkan Daulah Abbasiyah) ke Baghdad. Dia telah melakukan pembantaian terbesar dalam sejarah manusia di mana sungai Tigris menjadi merah airnya karena banyaknya mayat ahlussunnah yang dibunuh dan diceburkan dalam sungai. Setelah itu warna sungai berubah menjadi biru karena banyaknya buku-buku yang diceburkan. Penyebab semua ini adalah dua orang menteri yang bernama Nasiruddin Attusi dan Muhammad bin Alqomi, keduanya menjadi menteri pada khilafah Abbasiyah, dan keduanya adalah penganut Syi’ah
Semoga Allah menyelamatkan kita semua dari bahaya syi’ah rafidhah. Wallahu'alam bishawab.
Sumber