Translate

Hijr Calender

Al-Balad

free counters

Penyiksaan Tidak Akan Memalingkan Agama dan Jalan Kami

Diposting oleh Abdullah Al-Haq On 20.25

Para mujahidin yang tertangkap dan dipenjarakan di guantanamo pasti mengalami tindakan kekerasan dan pelanggaran HAM yang sangat serius. Dunia mengetahuinya bahkan tidak sedikit yang mengecam dan menuntut agar penjara Amerika Serikat (laknatullah'alaih) ini di tutup, bahkan presiden teroris nomor wahid, Barrack Obama laknatullah'alaih sempat berjanji akan menutup penjara ini apabila ia terpilih menjadi presiden, namun itu hanyalah satu dari sekian janji-janji sampah yang ia sodorkan kepada warga Amerika yang memilih sampah ini.

Pelangaran-pelangaran berat di gytmo (sebutan populer untuk penjara guantanamo) sudah tak terhitung lagi, mulai dari kasus penculikan aktifis Islam yang dituduh terkait dengan organisasi Al-Qaeda pimpinan Syaikh Usama bin Ladin hafidzhahullah, proses penjara tanpa melalui proses persidangan, teknik penyiksaan terhadap tawanan yang sungguh diluar akal manusia, dan pelecehan-pelecehan terhadap simbol agama Islam oleh kera-kera jahil binaan amerika laknatullah.

Amerika mengira dengan melakukan penyiksaan yang keras terhadap para tawanan muslim terutama mujahidin akan membuat mereka jera dan takut akan Amerika sehingga mereka tidak berani lagi bergabung dengan front-front mujahidin di medan perang. Namun itu semua hanyalah pikiran kerdil dari manusia-manusia bar-bar amerika, karena selepas keluar dari penjara, tak butuh berlama-lama bagi mereka untuk kembali bergabung dengan ikhwan-ikhwan mujahidin dan kembali memangku senjata untuk memeranggi simbol pasukan dajjal dunia, yaitu amerika beserta antek-anteknya. Walaupun tidak bisa kita pungkiri bahwa ada juga mantan tahanan di guantanamo yang takut kembali ke jalur semula karena takut kembali akan ditangkap dan disiksa oleh amerika dan antek-anteknya. Kita bermohon kepada Allah agar mereka dikuatkan keimanannya.

Amerika merasa dengan menyiksa para tahanan baik di gytmo maupun penjara-penjara rahasia diberbagai belahan dunia akan membuat sang tawanan tidak lagi berani akan kekutaan dan macam-macam dengan bala tentara fir'aun amerika. Tapi pikiran mereka salah besar. Menyiksa mujahidin dengan keras otomatis akan menimbulkan sikap kemarahan yang sangat besar lagi terhadap amerika terlebih penyiksaan tersebut berupa pelecehan-pelecehan terhadap simbol agama sudah barang tentu mereka tidak akan menerimanya begitu saja. Dan ini semakin mempertegas bahwa jalan yang selama ini mereka tempuh adalah jalan yang haq karena jalan ini penuh duri, penuh halang-rintang dan jauh dari ridho amerika. Dan inilah yang semakin pemperkuat keimanan mereka bukan malah sebaliknya.

Sedangkan metode penyiksaan secara halus terhadap tawanan muslim, seperti pencucian otak dengan mengaburkan makna jihad yang dibantu oleh para ulama-ulama su' (laknatullah'alaih) bayaran amerika mungkin dapat mempengaruhi satu atau beberapa ikhwan saja yang lemah iman dan keyakinannya dan selebihnya malah tak acuh. Mana mungkin ulama yang dekat dengan pemerintah zholim dan jauh dari jihad ingin mengomentari mujahidin yang dimana hari-harinya dilalui dengan darah, debu, bau mesiu dan kematian. Mujahidin lebih tahu makna hidup dan kematian dibandingkan dengan ulama bayaran tersebut yang hanya memaksakan dalil-dalil dari Al-Qur'an yang haq dan menjualnya dengan murah untuk menyenangi hati para penguasa thogut.

Sekali saya ingatkan bahwa metode apapun yang dilakukan oleh amerika beserta antek-anteknya sedikitpun tidak mempengaruhi jalur pemikiran ikhwan-ikhwan mujahidin kecuali hanya beberapa saja yang dimana mereka masih lemah iman dan keyakinannya. Lebih dari pada itu, mereka semakin yakin akan jalan yang mereka tempuh dan semakin membenci amerika dan antek-anteknya yang berusaha memalingkan nilai-nilai Islam murni ke Islam ala amerika, yaitu islam liberal.

Untuk ikhwan-ikhwan yang tengah berkhalwat dengan Allah disana, bersabarlah karena apa yang kalian alami ini juga pernah dialami oleh para mujahidin-mujahidin terdahulu yang berjihad fie sabilillah dan mereka telah sukses menjadi hamba-hamba Allah yang berguna dan berjasa bagi agama Islam. Kita hanya diberikan dua pilihan oleh Allah Subhanahuwata'ala, yaitu menang atau mati syahid yang dimana kedua pilihan ini sama-sama menguntungkan dan tidak ada rugi sedikitpun. Sedangkan dari pihak musuh, Allah Subhanahuwata'ala memberikan dua pilihan, yaitu kalah atau mati kufur yang dimana kedua pilihan tersebut tidak ada keuntungan sedikitpun.

Wallahu'alam Bishawab...





Category : edit post
Photobucket

Followers

Poster

FreeABB

Save Muslims Rohingya

Banner Usudullah

usudullah

My Photo