Translate

Hijr Calender

Al-Balad

free counters

Daud Poliraja, Siap Membela Mati-Matian Iran(Syiah)

Diposting oleh Abdullah Al-Haq On 00.53

Sangat keras sekali pernyataan pimpinan Muhsin (Majelis Ukhuwah Sunni-Syiah Indonesia), Daud Poliraja dalam Seminar Internasional Syiah di Jakarta, Sabtu (11/2) lalu. Ia menyatakan akan mati-matian untuk membela negara Iran apabila diserang oleh Israel dan sekutu utamanya, AS.

“Sesungguhnya, saksikanlah apabila negara Dajjal Israel dan AS menyerang Iran, saya akan memobilisasi umat Islam Indonesia untuk membela Iran. Kami akan beri peringatan kepada mereka, jangan coba-coba menganggu Iran, karena kami umatan wahidan,” kata Daud yang disambut riuh tepuk tangan jamaah dan disertai takbir.

Bahkan Daud dalam orasinya tersebut memposisikan dirinya representatif dari Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI). Bahkan secara bangga ia menyebut dirinya adalah komandan senior dari Brigade Masjid.

"Saya akan mobilisasi umat Islam Indonesia melalui jalur masjid untuk menjadi mujahid-mujahid yang bersedia untuk dikirim sebagai orang yang membela Iran (syiah). Bagi saya, Iran identik dengan Islam (syiah),"Tegas Daud.

Dan untuk memperlihatkan dirinya sebagai pembela Iran sejati, Daud sesumbar mengajak bagi para muslimin mempersiapkan dirinya untuk menjadi sukarelawan dalam rangka membela negara Iran dari kemungkinan diserang oleh pihak kafir. Dan Daud juga mengatakan kepada ibu-ibu muslimah untuk mengikhlaskan suami, anak dan cucunya untuk berjihad apabila Iran diserang

"Kiata adalah umat wahidan. Dengan beitu, negara kafir tidak menggangu eksistensi umat Islam Indonesia," Celetuk Daud.

Sungguh aneh Daud Poliraja ini. Di saat umat Islam di Palestina, Afghanistan, Checnia, Khasmir (India), Moro (Filiphina), Pattani (Thailand), Somalia jelas-jelas di zhalimi dengan biadab oleh para begundal-begundal kafir dan nyata-nyata nya bahwa umat Islam yang dizhalimi oleh kafir itu adalah Ahlussunnah wal Jama'ah, Daud Poliraja malah sesumbar membela Iran yang belum tersentuh oleh roket, bom-bom dari pesawat tanpa awak atau hantaman bom dan rentetan peluru dari pasukan kafir.

Kemana saja Daud dan Brigade Masjid nya saat rakyat Palestina yang mayoritas Muslim Sunni dibantai oleh kafir Israel?

Kemana saja Daud dan Brigade Masjid nya saat rakyat Afghanistan dan Pakistan yang mayoritas muslim sunni setiap harinya ditakut oleh teror tentara kafir Amerika dan NATO dengan peralatan pesawat pengebom tanpa awak nya?

Kemana saja Daud dan Brigade Masjid nya saat pasukan kenya menyerang muslim-muslim di Somalia?

Kenapa Daud baru berkomentar saat terdengar berita panas nya politik antara Iran-Israel yang bisa memicu perang kedua negara tersebut? Padahal sampai sekarang pun tidak ada penyerangan secara terang-terangan dari kedua belah negara dan hanya sebatas gertakan sambal saja.

Apakah bagi Daud, tanah Teheran lebih berhak dibela dan dilindungi dari pada tanah Al-Quds yang sampai sekarang masih terjajah dan terus memanggil para pejuang-pejuang suci (mujahidin) untuk membebaskannya dari najis zionis Israel.

Ia sesumbah akan dapat menyatukan antara syiah dan sunni. Padahal dari aqidah saja sudah sangat jauh berbeda antara syiah dan sunni. Dari segi politik, syiah-sunni mungkin saja disatukan, tapi dari segi aqidah, sama sekali tak akan mungkin. Jika saja aqidah sunni-syiah dapat disatukan, maka syiah-sunni sudah bersatu pada masa para Sahabat, Tabi'in, Tabi' Tabi'in dan seterusnya. Tapi memang dasarnya tidak bisa disatukan. Perbedaan antara syiah dan sunni seperti berbedanya 2 agama, yang mana hanya dapat disatukan apabila salah satu keluar dari agamanya.


Wahai saudaraku, berhati-hati lah terhadap propoganda dari misionaris syiah berkedok sunni ini. Sudah banyak propoganda misioniris ini untuk memuluskan tujuannya untuk mensyiahkan seluruh muslim Indonesia yang mayoritas ahlussunnah wal jama'ah.
Wallahu'alam bishawab (Usudullah)
Category : edit post
Photobucket

Followers

Poster

FreeABB

Save Muslims Rohingya

Banner Usudullah

usudullah

My Photo